Belasan Calo Taksi Gelap di Bandara Soetta Ditangkap

Tangerang: Belasan orang terjaring dalam Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar Polres Bandara Soekarno-Hatta. Mereka terdiri dari sopir dan calo taksi gelap, calo barang, dan juru parkir liar yang meresahkan pengguna jasa di bandara tersibuk di Indonesia itu.

"Meresahkan, karena kadang mereka kerap melakukan paksaan agar penumpang memberi uang. Kami juga menangkap seorang calo yang diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung, Jumat, 16 Mei 2025.

Belasan orang tersebut ditangkap ketika beraksi di Terminal 1, 2 dan kawasan kargo dan tempat parkir Bandara Soekarno-Hatta. Penindakan tersebut dilakukan untuk memastikan kawasan Bandara Soekarno-Hatta bebas dari aksi premanisme yang menganggu ketertiban umum dan menganggu kenyamanan penumpang.

"Kami pastikan tidak ada tempat untuk aksi premanisme di Bandara Soekarno-Hatta yang dapat mengganggu menganggu kenyamanan penumpang," katanya.
 

Baca: Modus Uang Pembinaan, Oknum Ormas Palak Pedagang di Ciledug

Ronald menjelaskan, sejauh ini banyak masyarakat yang mengeluhkan cukup terganggu dan merasa tidak nyaman dengan adanya aksi calo. Selain melanggar regulasi, aksi belasan calo tersebut juga menganggu orang yang melakukan kegiatan usaha di bandara. 

"Mereka bekerja tidak sesuai aturan yang ada di bandara. Mereka kerap melakukan paksaan terhadap penumpang. Terdapat potensi melakukan pemerasan, untuk menyerahkan sejumlah uang, membuat Bandara Soekarno-Hatta ini tidak aman," jelasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku yang terbukti melakukan pemerasan akan dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana.