Presiden Joko Widodo. Dok. Tangkapan Layar
Kautsar Widya Prabowo • 19 August 2023 17:21
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut situasi politik belum memanas. Namun, cenderung menghangat di tengah masyarakat.
"Antarkawan sendiri sudah mulai panas memanasi," ujar Presiden Jokowi saat membuka rapat kerja nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan, ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Presiden mengingatkan dalam pemilihan umum (pemilu) ada yang menang dan kalah. Namun, kompetisi itu jangan sampai membuat hubungan antarsesama anggota masyarakat menjadi terpecah.
"Jangan antar tetangga gak bisa saling menyapa setelah pemilu, jangan antarkawan enggak saling menyapa setelah pilpres, enggalah," tutur dia.
Kepala Negara menegaskan masyarakat Indonesia disatukan atas kesamaan bangsa. Terlebih, budaya politik Indonesia menjunjung sikap gotong royong, kekeluargaan, dan bersatu.
"Ini yang terus kita harus gaungkan," beber dia.
Presiden menegaskan saat ini yang dibutuhkan kekompakan seluruh elemen masyarakat. Sebab, kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastiaan.
"Sudah 96 negara masuk pasien IMF, mengerikan tapi itu lah fakta," tutur dia.
Presiden pun mendorong keterlibatan GAMKI dalam menjaga ketertiban di tengah masyarakat. Dia meminta GAMKI ikut mendinginkan apabila situasi politik yang terus memanas.