Ilustrasi. FOTO: dok MI
Angga Bratadharma • 21 August 2023 09:51
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin pagi atau di awal pekan terpantau menguat ketimbang penutupan perdagangan di akhir pekan lalu di posisi Rp15.321 per USD. Diharapkan sejumlah sentimen positif bisa terus berdatangan guna memperkokoh gerak mata uang Garuda di area hijau.
Mengutip Investing.com, Senin, 21 Agustus 2023, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi menguat di level Rp15.308 per USD. Rentang harian di posisi Rp15.285 hingga Rp15.321 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance nilai tukar rupiah berada di level Rp15.271 per USD.
Indeks dolar melemah
Sedangkan pada akhir pekan lalu, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,18 persen menjadi 103,3831 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0878 dari 1,0857 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2740 dari 1,2728 dolar pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 145,2980 yen Jepang, lebih rendah dari 146,0890 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8824 franc Swiss dari 0,8797 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3545 dolar Kanada dari 1,3546 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,9709 krona Swedia dari 10,9363 krona Swedia.
Inflasi tahunan kawasan euro
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh kantor statistik Uni Eropa, tingkat inflasi tahunan kawasan euro adalah 5,3 persen pada Juli, turun dari 5,5 persen pada Juni. Setahun sebelumnya, angka itu 8,9 persen. Inflasi tahunan Uni Eropa adalah 6,1 persen pada Juli tahun ini, turun dari 6,4 persen pada Juni. Setahun sebelumnya, angka itu 9,8 persen.
Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan volume penjualan Inggris di supermarket turun 2,6 persen pada Juli setelah kenaikan pada Juni, yang lebih dari perkiraan ekonom. Ekspektasi suku bunga Inggris yang lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang mendukung pound Inggris dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Inggris semakin tinggi.