Sejumlah Kabupaten di Kalsel Bakal Panen Raya di Musim Kemarau

Banjarbaru: Sejumlah daerah kabupaten sentra pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan memasuki musim panen raya padi meski di tengah kondisi kemarau dan ancaman kekeringan. Kalsel optimistis produksi padi 2023 mengalami surplus dan ketahanan pangan terjaga.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan musim panen diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

"Daerah-daerah sentra pertanian memasuki musim panen dan akan terus berlangsung hingga Oktober," kata Syamsir, Kamis, 21 September 2023.

Daerah-daerah yang mengalami panen raya padi ini antara lain Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Tanah Bumbu.

"Kita bersyukur petani tetap dapat panen dengan hasil cukup baik meski di tengah kondisi kemarau dan ancaman kekeringan," ujarnya.

Hingga kini, produksi padi Kalsel sudah lebih 800 ribu ton atau setara 500 ribu ton beras. Diperkirakan sampai akhir tahun 2023 produksi padi Kalsel dapat mencapai satu juta ton.

Saat musim kemarau seperti sekarang, Kalsel mengandalkan pertanian padi di lahan rawa.

"Pemprov Kalsel akan terus berupaya menjaga ketahanan pangan khususnya beras dan padi," kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Sahbirin menuturkan pihaknya telah menganggarkan bantuan bagi petani untuk pengadaan bibit, pupuk dan obat-obatan pertanian dari dana APBD Kalsel. Pada bagian lain sejumlah daerah pertanian di Kalsel mengalami kekeringan dan tercatat 600 hektare tanaman padi di beberapa daerah gagal panen akibat kemarau panjang.