Presiden Jokowi meninjau Persemaian Mentawir untuk penghijauan IKN. (tangkapan layar)
Kautsar Widya Prabowo • 21 September 2023 14:40
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Persemaian Mentawir dibangun sebagai upaya memperbaiki lingkungan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pasalnya, banyak hutan yang rusak akibat pertambangan.
"Kita ingin memperbaiki lingkungan, merehabilitasi hutan, baik hutan alam, hutan yang rusak, maupun tropical rain forest yang rusak, hutan mangrove yang perlu direhabilitasi semua kita kerjakan," ujar Presiden dalam keterangan persnya di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 21 September 2023.
Presiden menambahkan saat ini sudah ada Peraturan Menteri (Permen) ESDM yang mewajibakan setiap perusahaan tambang harus memiliki persemaian. Disamping itu, Persemaian Mentawir sebagai modal utama dalam menghijaukan IKN.
Persemain tersebut akan menghasilkan kurang lebih 15 juta bibit berbagai tanaman. Mulai dari tanaman tabebuya, sengon, hingga tanaman endemik.
"Ada kapur, ulin, sorea, meranti, belangeran, kapur kamper semuanya ada," ungkap dia.
Presiden pun menargetkan proses penanaman di IKN akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Hal tersebut, menurut Presiden, bergantung pada curah hujan yang akan turun di IKN.
"Kalau nanti awal hujan sudah dateng nanti dibawa ke sana. Ini sudah jutaan yang sudah siap," tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.