Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa Ayu Artanti • 11 September 2023 09:57
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin pagi melemah 0,2 persen atau 30 poin menjadi Rp15.358 per USD.
Mengacu laman Bloomberg, Senin, 11 September 2023 pada pukul 09.30 WIB rupiah berada di posisi
Rp15.350 per USD, melemah 22,5 poin atau 0,15 persen.
Sementara mengacu data Yahoo Finance, kurs rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.352 per USD melemah 30 poin atau 0,19 dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp15.319 hingga Rp15.354 per USD.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, faktor internal sebenarnya bisa mendongkrak rupiah.
Baca juga: Dana Asing di Pasar Keuangan RI Pekan Ini Keluar Rp7,57 Triliun
Hasil survei konsumen
Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei konsumen pada Agustus 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2023 sebesar 125,2, lebih tinggi dibandingkan dengan 123,5 pada Juli 2023.
"Meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2023 didorong oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)," kata dia.
IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama.
Namun, dari faktor eksternal, memburuknya retorika antara Washington dan Beijing memberikan gambaran suram mengenai perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut, sehingga meningkatkan kekhawatiran atas lambatnya pemulihan pascacovid di negara tersebut.
Selain itu, pasar khawatir akan lebih banyak gangguan dalam perdagangan global yang berasal dari perang dagang Tiongkok-AS yang kembali terjadi, karena beberapa anggota parlemen AS juga menyerukan larangan menyeluruh terhadap ekspor teknologi ke Tiongkok.
"Untuk perdagangan Senin, 11 September, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.310- Rp15.400 per USD," sebut dia.