Anies-Muhaimin Menargetkan Raih 64 Juta Suara

Jakarta: Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), menargetkan bisa meraih 64 juta suara dalam Pilpres 2024. Angka tersebut meningkat dari target sebelumnya 57 juta suara.

Hal tersebut disampaikan Kaptem Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Muhammad Syaugi Alaydrus, dalam acara Apel Siaga Relawan Saksi dan Relawan Pemantau Pemilu 2024 AMIN di Hotel Nam Center, Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024. Syaugi menyampaikan Anies telah meningkatkan target tersebut sejak tiga minggu lalu.

"Pak Garuda, sebutannya capres, memberitahu, 'Pak Syaugi, target kita sudah berubah. Bukan 35 persen lagi, bukan 57 juta lagi, tetapi 39 persen atau 64 juta suara'," kata Syaugi, Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024.

Syaugi menjelaskan peningkatan target itu sejalan dengan meningkatnya elektabilitas Anies-Muhaimin. Setidaknya, itu tercermin dari tidak berhentinya dukungan dari para saksi dan relawan yang disebut sebagai pejuang perubahan. Baginya, dukungan dari para pejuang perubahan adalah modal utama meraih kemenangan.

"Kedua, program Desak Anies dan Slepet Imin. Itu enggak ada di pihak sebelah," ujar Syaugi.

Menurut dia, acara seperti Desak Anies tidak mudah. Sebagai seorang capes, Anies bersedia ditanya berbagai macam hal. Selain memberikan jawaban, Anies juga menawarkan solusi.

Di samping itu, dukungan tokoh nasional dinilai menjadi salah satu faktor peningkatan elektabilitas Anies-Muhaimin. Contohnya, dukungan yang diberikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

"Beliau itu sebetulnya sudah lama mendukungnya, tetapi menunggu momentum," terang Syaugi.