Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.
Jakarta: Rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah melemah setelah dolar AS alami rebound setelah maraknya aksi jual pada sepanjang 2023.
baca juga:
Rupiah Sukses Menguat ke Level Rp15.300-an di Akhir 2023
|
Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 0,44 persen ke level Rp15.467 per USD.
Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 0,45 persen ke level Rp15.465 per USD.
Ahli Strategi Pendapatan Tetap dan Valuta Asing di SEB AB di Stockholm Amanda Sundstrom menjelaskan pelemahan dolar kemungkinan akan bertahan pada 2024 seiring melemahnya data AS.
"Namun, penurunan tajam dolar akhir-akhir ini menunjukkan ruang untuk rebound sementara. Kekuatan relatif Indeks Bloomberg Dollar Spot selama 14 hari baru-baru ini turun di bawah 30, sebuah sinyal bagi sebagian orang bahwa greenback kini oversold dan bersiap untuk pembalikan," jelas dia.
Pergerakan suku bunga
Para pelaku pasar mulai mempertanyakan langkah The Fed terhadap pemotongan suku bunganya. Jika dilakukan penurunan suku bunga, hal tersebut menjadi yang pertama kali dilakukan untuk menghindari pengetatan berlebihan seiring turunnya inflasi, atau karena melambatnya pertumbuhan ekonomi AS.
Penurunan dolar semakin cepat setelah The Fed mengadopsi nada dovish yang tidak terduga dan memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada 2024 pada pertemuan kebijakan Desember.
Pasar memperkirakan pemotongan yang lebih agresif, dengan pengurangan pertama kemungkinan terjadi pada Maret dan pemotongan sebesar 158 basis poin diperkirakan terjadi pada akhir tahun.