Alexander Marwata Mulai Jalin Komunikasi dengan Pimpinan Baru KPK

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjalin komunikasi dengan komisioner Lembaga Antirasuah jilid VI. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut sudah membuka pembicaraan dengan dua pimpinan terpilih.

“Apakah ada komunikasi dengan pimpinan terpilih? Sudah ada, dengan Pak Tanak (Johanis Tanak) saya komunikasi. Dia terpilih kan, dengan Pak Tanak sudah menjalin komunikasi, terus dengan Pak Ibnu (Ibnu Basuki Widodo),” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2024.

Alex menyebut dirinya mengenal baik lima komisioner jilid VI yang sudah dipilih Komisi III DPR. Salah satunya, Ibnu yang sebelumnya berprofesi sebagai hakim tindak pidana korupsi.

“Dengan Pak Ibnu itu hakim, dulu beberapa kali saya satu majelis,” ujar Alex.
 

Baca juga: Alexander Minta Pimpinan KPK Jilid VI Tak Mewakili Instansi Asalnya

Selain itu, Alex mengaku kenal betul dengan Setyo Budiyanto dan Fitroh Rohcahyanto yang sebelumnya bekerja di KPK. Lembaga Antirasuah akan menjalin komunikasi lanjutan, ke depannya.

“Saya banyak, ya dengan Pak Agus Joko saya juga kenal dengan baik, apalagi dengan Pak Setyo Budi dan Fitroh, dulu staf di sini kan. Jadi, enggak ada kendala buat saya untuk berkomunikasi dengan mereka semuanya termasuk dengan anggota Dewas, kan begitu,” ucap Alex.

Alex mengatakan, dirinya tetap memantau kerja KPK setelah tidak menjabat lagi. Kedekatannya dengan komisioner jilid VI bakal dijadikan modal untuk membuka pembicaraan di kemudian hari.

“Jadi, saya pikir modal itulah yang nanti akan bisa menjadikan dasar untuk berkomunikasi dengan mereka ketika saya ingin memberikan saran, pendapat, dan lain sebagainya,” kata Alex.

Sebanyak lima capim KPK dipilih DPR, kemarin. Mereka yakni Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Setyo ditunjuk sebagai ketua dengan total dukungan dari anggota Komisi III sebanyak 46. Sementara itu, perolehan untuk dia menjadi komisioner KPK sebanyak 45 suara.