Ilustrasi kilang minyak. Foto: Freepik.
Texas: Minyak mentah naik setelah komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengindikasikan bank sentral sedang bersiap untuk menurunkan suku bunga.
Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik sebesar USD1,80, atau 2,3 persen, menjadi USD79,02 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik USD1,82, atau 2,5 persen, pada USD74,83 per barel.
“Poros yang dilakukan Federal Reserve adalah nyata,” kata Analis Senior di Price Futures Group Phill Flynn dikutip dari Business Times, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Minggu ini, kedua tolok ukur tersebut mencapai titik terendah sejak awal Januari, setelah pemerintah AS secara tajam menurunkan perkiraan penambahan lapangan kerja tahun ini hingga Maret, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan resesi.
Namun laju minyak membaik setelah Ketua The Fed Jerome Powell mendukung pelonggaran kebijakan The Fed, dengan mengatakan penurunan lebih lanjut di pasar kerja tidak akan diterima. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa inflasi berada dalam jangkauan target bank sentral AS sebesar 2 persen.
“Risiko positif terhadap inflasi telah berkurang. Dan risiko penurunan terhadap lapangan kerja telah meningkat,” kata Powell dalam pidatonya yang sangat dinantikan pada konferensi ekonomi tahunan Bank Sentral Kansas City di Jackson Hole, Wyoming.
Indeks dolar AS melemah ke sekitar 101,45 menjelang pidato tersebut. Greenback yang lebih murah biasanya meningkatkan permintaan minyak.
Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan penurunan persediaan minyak telah mendukung harga minyak.
“Untuk saat ini, keseimbangan di pasar minyak sangat ketat, dengan persediaan mencapai sekitar 1,2 juta barel per hari dalam empat minggu terakhir, yang kami perkirakan akan terus berlanjut pada keseimbangan (kuartal ketiga),” kata bank tersebut.
penghambat harga minyak dunia
Data terbaru dari Tiongkok, importir minyak terbesar, menunjukkan perekonomian yang sedang kesulitan dan melambatnya permintaan minyak dari penyulingan.
Dorongan baru untuk gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas juga membantu meredakan kekhawatiran pasokan dan membebani harga minyak.
Delegasi AS dan Israel memulai putaran baru pertemuan di Kairo pada hari Kamis untuk menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai proposal gencatan senjata.
Perundingan gencatan senjata untuk menghentikan perang di Gaza telah mengurangi kekhawatiran konflik tersebut akan berdampak pada pasokan minyak mentah.
"Perusahaan-perusahaan energi AS pada minggu ini mengurangi jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi untuk minggu kedua berturut-turut," kata perusahaan jasa energi Baker Hughes pada hari Jumat.
Jumlah rig minyak tidak berubah yaitu 483 rig pada minggu ini, sementara rig gas berkurang satu menjadi 97.