Bidik Ekspor USD2 Miliar, 4.000 Bisnis Kuliner Ditargetkan Tersebar di Belahan Dunia

Ilustrasi bisnis kuliner Indonesia. Foto: Shutterstock

Bidik Ekspor USD2 Miliar, 4.000 Bisnis Kuliner Ditargetkan Tersebar di Belahan Dunia

Indriyani Astuti • 5 November 2023 17:38

Jakarta: Pemerintah membidik ekspor kuliner bisa mencapai USD2 miliar dengan menyebarkan 4.000 bisnis kuliner Indonesia ke seluruh dunia pada 2024.
 
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Helson Siagian, mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan skema pendanaan, pelatihan, dan pendampingan untuk para pelaku usaha kuliner Indonesia di mancanegara, yakni melalui program Indonesian Restaurant Fundrasing (IndoStar).
 
“Program ini memberikan peluang bagi pelaku usaha kuliner untuk lebih memajukan usahanya dan untuk mendapatkan calon investor. Dengan demikian bisnis kuliner Indonesia di mancanegara semakin massif,” kata Helson, Minggu, 5 November 2023.
 
Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar) salah satu bagian dari program Indonesia Spice Up The Word (ISUTW), yakni program pemerintah untuk mempromosikan kuliner Indonesia, dan mengangkat produk rempah dan bumbu masakan merek lokal Indonesia.

Baca juga: Dorong UMKM Kuliner Daerah Tumbuhkan Perekonomian
 
Helson menyebut ada empat pilar dalam Program ISUTW. Pertama ekspor rempah, bumbu, dan pangan olahan. Kedua, aktivasi restoran Indonesia di luar negeri. Ketiga, promosi kuliner Indonesia di luar negeri. Keempat, Indonesia sebagai destinasi gastronomi.
 
Lebih lanjut Helson juga menyampaikan program IndoStar yang menjadi bagian dari ISUTW mendapat respon positif dari pelaku usaha kuliner Indonesia di mancanegara.
Saat ini terdapat 50 peserta IndoStar yang tersebar di lima benua, yaitu di Asia sebanyak 14 peserta, Eropa sebanyak 12 peserta, Amerika sebanyak 11 peserta, Australia sebanyak 10 peserta, dan Afrika sebanyak tiga peserta.
 
Tenaga Ahli Bidang Pariwisata Kantor Staf Presiden itu menilai peluang bagi pelaku usaha untuk memperkuat etalase kuliner Indonesia di luar negeri masih sangat besar.
 
Terlebih, sambungnya, saat ini target pasarnya bukan lagi orang Indonesia, melainkan masyarakat lokal di luar negeri yang sudah cocok dengan cita rasa Indonesia.
 
“Dari delapan restoran yang melakukan pitching, rata-rata target marketnya bukan orang Indonesia, tapi orang lokal. Hal ini membuktikan kuliner Indonesia memang siap mendunia,” ucap Helson.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)