Rupiah Terjun Bebas ke Level Rp15.777/USD Pagi Ini

Ilustrasi. Foto: MI/Pius Erlangga

Rupiah Terjun Bebas ke Level Rp15.777/USD Pagi Ini

Husen Miftahudin • 12 November 2024 09:56

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan di hari ini kembali mengalami penurunan signifikan.

Mengutip data Bloomberg, Selasa, 12 November 2024, rupiah hingga pukul 09.28 WIB berada di level Rp15.777 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 88 poin atau setara 0,56 persen dari Rp15.689 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, sejumlah pejabat Fed akan berpidato minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell pada Kamis, sehingga akan ada banyak arahan tentang prospek suku bunga.

"Data juga akan berpengaruh karena harga konsumen AS akan dirilis pada Kamis dan pembacaan inti di atas 0,3 persen yang diperkirakan akan semakin mengurangi kemungkinan pelonggaran pada Desember," ucap Ibrahim.

Semua ini, menurut dia, dipandang sebagai hal yang menguntungkan bagi dolar dalam jangka panjang, meskipun belum terlihat seperti apa kebijakan Trump yang sebenarnya akan diterapkan.


(Ilustrasi. Foto: dok MI)

Selain itu, ringkasan pendapat dari pertemuan kebijakan Bank of Japan pada Oktober menunjukkan beberapa anggota tidak yakin kapan harus menaikkan suku bunga lagi mengingat volatilitas pasar, sehingga mengurangi kemungkinan kenaikan pada Desember.

Keputusan itu tidak akan dipermudah oleh ketidakpastian politik karena anggota parlemen Jepang akan memutuskan pada Senin apakah Perdana Menteri Shigeru Ishiba tetap menjadi pemimpin setelah koalisinya kehilangan mayoritas parlemen akhir bulan lalu.

Sebelumnya, investor sebagian besar kecewa dengan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok yang mengumumkan sekitar 12 triliun yuan (USD1,6 triliun) dalam program pertukaran utang untuk memperbaiki keuangan pemerintah daerah.

"Namun, kurangnya stimulus fiskal langsung dan langkah-langkah yang ditargetkan untuk memperbaiki pasar perumahan dan konsumsi pribadi membuat investor kurang bersemangat," jelas Ibrahim.
 

Baca juga: Rupiah Keok di Perdagangan Sore
 

Keyakinan konsumen tetap terjaga


Sementara di dalam negeri, Ibrahim memelototi hasil survei Konsumen Bank Indonesia yang pada Oktober 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 yang berada pada area optimis (>100), yaitu sebesar 121,1.

Adapun, jika dibandingkan September, IKK ini mengalami perlambatan yang signifikan. IKK September 2024 tercatat mencapai 123,5. Sebagai catatan, ini adalah level terendah sejak Desember 2022.

"BI mengklaim IKK Oktober di level 121,1 masih tetap terjaga seiring dengan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan," jelas Ibrahim.

Survei Konsumen BI ini juga mencatat pada Oktober 2024 keyakinan konsumen tercatat tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta. Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia 20-30 tahun

Dalam Survei Konsumen ini, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4. Pada Oktober 2024, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tecermin dari IKE Oktober 2024 sebesar 109,9.

Secara spasial, sebagian kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Banjarmasin (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin) dan Manado (3,7 poin). Sementara sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE terutama di Kota Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).

Melihat berbagai perkembangan tersebut, Ibrahim memprediksi rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif dan kemungkinan besar akan kembali melemah.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.670 per USD hingga Rp15.770 per USD," tutup Ibrahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)