Ilustrasi. Foto: Freepik.
M Ilham Ramadhan Avisena • 24 September 2024 13:50
Jakarta: Pemerintah memastikan bakal memperkuat kebijakan yang mendukung arah penurunan BI Rate dan bunga acuan The Federal Reserve. Itu dirasa penting agar perekonomian dapat melaju dan tumbuh seperti yang diharapkan.
"Pemerintah juga mensinergikan kebijakan moneter dan makroprudensial Bank Indonesia dengan kebijakan di sektor riil," kata Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan melalui keterangan tertulis kepada Media Indonesia, Selasa, 24 September 2024.
Pemerintah, lanjutnya, sadar betul era penurunan bunga acuan bank sentral berpeluang dimulai. Pemangkasan bunga acuan, baik yang dilakukan Bank Indonesia dan The Fed, telah memberikan sinyal positif dan membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia.
Hal itu dinilai dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi biaya kredit dan meningkatkan likuiditas di pasar keuangan. Karenanya, hal tersebut diyakini bakal membuka peluang, terutama dalam meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja.
"Ketika biaya produksi turun, dunia usaha dapat meningkatkan produktivitasnya dan mendorong aktivitas produksi lebih lanjut," tutur Ferry.
Baca juga: Kebijakan Fiskal Mesti Ikuti Pelonggaran Moneter |