Kepala Sekolah di Banda Aceh Tertipu Modus Pajak Rp148 Juta

Banda Aceh: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh sedang menyelidiki kasus penipuan yang menimpa seorang kepala sekolah dasar di Banda Aceh. Korban, Ramli, 48, dikelabui pelaku yang mengaku sebagai pegawai pajak hingga kehilangan uang senilai Rp148,1 juta dari rekening banknya. 

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Adtya Pratama, membenarkan adanya laporan tersebut. "Kami sedang mendalami kasus penipuan ini,” kata Fadillah, Senin, 16 Juni 2025.
 

Baca: Mengaku Relawan Polisi, Warga Klaten Peras Tiga Anak saat Malam Takbiran

Kejadian bermula pada Sabtu, 30 Mei 2025, saat Ramli menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengklaim sebagai petugas pajak. Pelaku memintanya memverifikasi data terkait pembaruan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tanpa curiga, Ramli mengikuti seluruh instruksi yang diberikan. 

"Akibat kelalaian tersebut, dana sebesar Rp148.100.000 milik korban berhasil dikuras pelaku melalui transaksi di mesin ATM. Dugaan sementara, pelaku menggunakan identitas palsu dan memanfaatkan ketidaktahuan korban dalam urusan perpajakan," ungkapnya.

Fadillah menjelaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap jaringan pelaku. Pihaknya juga sedang mengumpulkan sejumlah bukti digital dan menelusuri aliran dana yang hilang. Ia juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan serupa yang mengatasnamakan instansi resmi, seperti pajak, bank, atau lembaga pemerintah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pesan atau telepon yang mengatasnamakan instansi resmi, terutama jika berkaitan dengan data pribadi dan transaksi keuangan," ujarnya.