Gedung Kemenlu Iran Jadi Sasaran Serangan Israel di Teheran

Teheran: Sebuah gedung milik Kementerian Luar Negeri Iran di ibu kota Teheran menjadi sasaran langsung dalam serangan udara Israel yang terjadi pada Minggu, 15 Juni, demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh.

Dalam pernyataannya melalui platform X, Khatibzadeh mengatakan bahwa serangan tersebut adalah tindakan yang disengaja dan brutal dari Israel. 

“Rezim kriminal Israel meluncurkan serangan ke salah satu gedung Kementerian Luar Negeri Iran, yang terletak tepat di seberang Institut Kajian Politik dan Internasional,” ungkapnya, seperti dikutip Anadolu Agency, Senin, 16 Juni 2025.

Ia menambahkan bahwa sejumlah warga sipil turut menjadi korban dalam serangan itu, termasuk “beberapa rekan kerja saya yang telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.”

Khatibzadeh menyebut serangan ini sebagai “kejahatan perang yang nyata” dan bagian dari “kampanye agresi sistematis dan berkelanjutan rezim Israel terhadap Iran.”

Serangan tersebut merupakan bagian dari gelombang serangan udara Israel sejak Jumat lalu yang menyasar berbagai lokasi penting di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Sebagai respon, Iran meluncurkan serangan balasan dengan rudal ke sejumlah wilayah di Israel.

Kementerian Kesehatan Iran melaporkan bahwa sejak dimulainya agresi Israel pada Jumat, sedikitnya 128 orang tewas dan lebih dari 900 lainnya luka-luka akibat rentetan serangan udara. Di sisi lain, otoritas Israel menyatakan bahwa serangan rudal Iran telah menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 370 lainnya.

Serangan terhadap fasilitas diplomatik seperti gedung Kementerian Luar Negeri dinilai oleh pengamat sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Komunitas internasional hingga kini terus menyerukan de-eskalasi di tengah meningkatnya ketegangan yang mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Menlu Iran: Serangan Rudal Hanya Balasan atas Agresi Israel