Tolak Atlet Israel, Federasi Olahraga Internasional Diharapkan Mengikuti Sikap Indonesia

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Tolak Atlet Israel, Federasi Olahraga Internasional Diharapkan Mengikuti Sikap Indonesia

Anggi Tondi Martaon • 11 October 2025 07:11

Jakarta: Indonesia menolak memberikan visa enam atlet Israel untuk masuk ke Indonesia. Diharapkan, sikap tersebut diikuti oleh komunitas atau federasi olahraga internasional. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). Komunitas internasional diharapkan memperlakukan Israel seperti kebijakan yang diterapkan terhadap Rusia yang dianggap melanggar hukum internasional dengan menyerang Ukraina.

"Demi tegaknya sportivitas dan keadilan di dunia olahraga, kalau Rusia dilarang oleh FIFA, UEFA dan lain-lain, mestinya Israel juga," ujar HNW dikutip Antara, Sabtu, 11 Oktober 2025.

HNW mendukung sikap pemerintah yang tidak memberikan visa enam atlet Israel untuk masuk ke Indonesia. Sikap pemerintah tersebut dinilai sesuai dengan konstitusi.

"Sikap ini sudah sejalan dan sesuai dengan Konstitusi Republik Indonesia, terutama bagian pembukaan bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan dan spirit dari amanat Konstitusi tersebut diturunkan ke sejumlah regulasi, seperti UU Keimigrasian dan Peraturan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia yang masih berlaku hingga saat ini," ungkap HNW.

Baca juga: 

Perintah Presiden, Pemerintah Ogah Menerbitkan Visa untuk Atlet Israel


Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa sikap pemerintah tersebut juga telah memperoleh dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Seperti, Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan lain-lain.

HNW juga menyampaikan DPR tegas mendukung pemerintah untuk menolak kedatangan atlet Israel. Sikap tersebut disampaikan oleh Komisi I yang membidangi luar negeri, Komisi X yang membidangi olahraga, dan Komisi XIII yang membidangi imigrasi.

Bahkan dunia kampus juga menolaknya sebagaimana dinyatakan oleh Ketua Forum Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Makmun Murod. Apalagi di Jakarta, lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga menyatakan penolakan.

"Maka sudah tepat apabila pimpinan Persatuan Senam Indonesia (Persani) secara terbuka juga mendukung sikap pemerintah yang tidak memberi visa kepada atlet-atlet Israel tersebut untuk bisa masuk dan ikut kejuaraan senam internasional di Jakarta," sebut HNW.

Ia menjelaskan penolakan terhadap atlet Israel merupakan sanksi bagi negara Zionis. Sebab, mereka dinilai telah melakukan kejahatan perang dan genosida di Gaza dan wilayah lainnya di Palestina.

"Hal tersebut juga sejalan dengan advisory opinion dan putusan sela Mahkamah Internasional yang memerintahkan negara-negara anggota PBB untuk bertindak terhadap Israel atas kejahatan yang dilakukannya," ujar HNW.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)