Produksi Beras Januari-Mei 2025 Diprediksi Naik 12,4%

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah. Foto: Biro Humas BPS.

Produksi Beras Januari-Mei 2025 Diprediksi Naik 12,4%

M Ilham Ramadhan Avisena • 8 April 2025 13:19

Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras untuk konsumsi pangan masyarakat akan mencapai 16,62 juta ton sepanjang Januari hingga Mei 2025. Angka tersebut meningkat 1,83 juta ton atau setara 12,40 persen dibanding periode yang sama 2024.
 
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menjelaskan, proyeksi itu berasal dari hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan pada Februari 2025.
 
"Kondisi panen dan standing crop yang relatif tinggi hingga Februari 2025 menunjukkan realisasi dan potensi panen sepanjang Januari-Mei tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu," jelas Habibullah dalam konferensi pers, Selasa, 8 April 2025.
 
Cuaca juga turut berperan besar dalam mendukung produksi. Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan pada Februari hingga Mei 2025 berada pada kategori menengah hingga tinggi di sebagian besar wilayah. Namun, ia juga mengingatkan potensi gangguan akibat curah hujan sangat tinggi di beberapa wilayah pada April.
 
BPS mencatat, luas panen padi sepanjang Januari hingga Mei 2025 diperkirakan mencapai 5,47 juta hektare, naik 13,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, produksi padi diperkirakan mencapai 28,85 juta ton gabah kering giling (GKG), naik 12,40 persen dari tahun lalu.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Bangga Bulog Serap Lebih dari 800 Ribu Ton Gabah Petani


(Panen raya petani. Foto: dok Istimewa)
 

Panen terkonsentrasi di beberapa wilayah sentra

 
Adapun potensi produksi beras pada Februari 2025 tercatat 2,23 juta ton, melonjak 60,82 persen dibanding Februari 2024 yang hanya 1,39 juta ton. Sementara potensi produksi beras dari Maret hingga Mei 2025 diperkirakan 13,14 juta ton, atau naik 4,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
 
Ia menambahkan, panen pada Maret hingga Mei 2025 akan terkonsentrasi di beberapa wilayah sentra produksi seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
 
"Beberapa kabupaten dengan potensi panen besar antara lain Indramayu, Subang, Karawang, Grobogan, Lamongan, hingga Banyuasin di Sumatra dan Bone di Sulawesi Selatan," terang Habibullah.
 
Dia turut menekankan proyeksi tersebut bersifat dinamis dan dapat berubah bergantung pada kondisi pertanaman selama Maret hingga Mei.
 
"Angka realisasi bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan angka potensi. Semua bergantung pada kondisi cuaca dan pertanaman beberapa bulan ke depan," papar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)