Marsinah Belum Bisa Jadi Pahlawan Nasional di 2025, Ini Alasannya

Jakarta: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan aktivis buruh Marsinah belum dapat dinobatkan sebagai pahlawan nasional di 2025. Sebab, masih proses pengusulan.

"Oh iya (tak bisa tahun ini), waktunya tidak memungkinkan. Karena harus melalui proses kan, tetap harus melalui proses normal," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu, 21 Mei 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU itu mengatakan proses menetapkan pahlawan nasional dilakukan lebih dari satu tahun dan berjenjang. Pengajuan dimulai dari pengusulan di tingkat kabupaten kota hingga ke dewan gelar.

"Diproses oleh masyarakat, didiskusikan, lalu diserahkan ke bupati, wali kota dengan tim daerahnya, tim gelar pahlawan daerah. Setelah itu juga gubernur sama, buat tim juga, langsung kementerian sosial, nanti kita ke dewan gelar," ujar dia.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Setuju Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Sedangkan, usulan pahlawan nasional bagi Marsinah masih dalam tahapan proses pengusulan dari masyarakat. Yakni, di Nganjuk, Jawa Timur.

“Jadi saya kira usulan itu disambut dengan baik lah. Oleh para tokoh-tokoh buruh, juga oleh masyarakat setempat ya, disambut dengan baik,” kata Gus Ipul.

Presiden Prabowo Subianto mendukung Marsinah menjadi pahlawan nasional. Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.

"Saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional," kata Prabowo di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.