Pembagian ubarampe grebeg besar di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 7 June 2025 16:59
Yogyakarta: Masyarakat Yogyakarta memadati kompleks Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta saat pelaksanaan Grebeg Besar yang dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025. Lansia hingga anak-anak ikut berebut gunungan berisi sayuran, jajan pasar, dan rengginang yang berasal dari Keraton Yogyakarta.
Seorang warga Prambanan, Dwi Prakoso, sengaja datang ke lokasi Grebeg meski dalam situasi terik panas matahari. Lelaki 65 tahun tersebut rela berdesakan semata demi mencari berkah gunungan berisi hasil bumi tersebut.
"Saya sejak pagi sudah di sini menunggu," kata dia di lokasi.
Grebeg tersebut merupakan salah satu bentuk tradisi yang dilaksanakan sekaligus rasa syukur yang sudah dilaksanakan sejak lama. Setidaknya, ada enam gunungan hasil bumi diarak puluhan prajurit Keraton, termasuk Wirabraja, Dhaeng, Ketanggung, hingga Surakarsa.
Arak-arakan dimulai dari Bangsal Pancaniti di Kamandungan Lor, melalui Regol Brajanala dan Sitihinggil Lor, kemudian keluar lewat sisi barat Pagelaran menuju Masjid Gedhe. Tidak seperti sebelumnya, iring-iringan kali ini tidak melintasi Alun-alun Utara. Pada grebeg tersebut, isi gunungan dibagikan para abdi dalem dengan tertib.
"Ini tadi dapat pring (potongan bambu) dan rafia. Bisa pring saya tancapkan di ladang buat nolak hama, semoga bisa panen lancar," ujarnya.
Selain dia, Suprihatin, 68, juga mengantre. Warga Kecamatan, Gamping, Kabupaten Sleman tersebut tak perlu bersusah payah untuk mendapat bagian gunungan yang diharapkan.
Baca: Wujud Toleransi Beragama, Ratusan KK Non Muslim di Jepara Turut Nikmati Daging Kurban |