Illiza-Afdhal Resmi Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh

Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh. Foto: Istimewa

Illiza-Afdhal Resmi Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh

Fajri Fatmawati • 12 February 2025 23:07

Banda Aceh: Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh pada Rabu, 12 Februari 2025. Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Mualem) melantik keduanya memimpin Pemerintah Kota Banda untuk lima tahun mendatang, atas nama Presiden Republik Indonesia (RI).

“Saya, Gubernur Aceh atas nama Presiden Republik Indonesia, resmi melantik Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh,” kata Mualem, Rabu, 12 Februari 2025.

Penetapan Illiza-Afdhal sebagai pemimpin ibu kota Provinsi Aceh didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-223 Tahun 2025. Gubernur Aceh yang baru dilantik pagi tadi oleh Mendagri Tito Karnavian itu juga menyampaikan harapan besar kepada Illiza dan Afdhal.

“Saya percaya keduanya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ujarnya.

Dalam sambutan perdananya usai dilantik, Illiza mengatakan roda pemerintahan hingga lima tahun mendatang merupakan amanah dan kepercayaan yang akan terus dijaganya. "Tentu dengan mempertimbangan masukan dari semua pihak. Dukungan semua kalangan merupakan energi besar untuk memastikan stabilitas pemerintahan," jelasnya.

Usai dilantik, Illiza Sa'aduddin Djamal, menegaskan bahwa pembangunan kota ini membutuhkan kerja sama dan kesatuan visi. Dalam pidatonya, Illiza memperkenalkan konsep "Banda Aceh Kota Kolaborasi" sebagai visi besar yang akan menjadi landasan kepemimpinannya.

"Sebuah visi yang mampu mempererat silaturahmi, membuka ruang ekspresi, mendorong tumbuhnya inovasi, dan mewujudkan sebuah kota inklusi. Dan visi besar itu adalah 'Banda Aceh Kota Kolaborasi'," kata Illiza.

Illiza juga mengajak seluruh mitra kerja, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta elemen masyarakat, untuk bersinergi dalam membangun Banda Aceh.

“Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu bekerja sama demi menghadirkan kebaikan bagi seluruh warga kota,” ujarnya.

Ia menargetkan Banda Aceh menjadi ibu kota provinsi yang liveable, reliable, marketable, sustainable, visitable, dan memorable. Menurut Illiza, sejak sebelum pelantikan dirinya sudah mulai bekerja dengan menggali informasi, menyerap aspirasi, serta merumuskan solusi bagi berbagai permasalahan kota.

"Namun setelah pelantikan ini, dengan doa dan semangat kolaborasi kami akan langsung melakukan 'Kolabor Aksi'," ujarnya.

Kepada seluruh warga Banda Aceh, Illiza menyerukan bahwa kota ini adalah rumah bersama yang harus dijaga dan dibangun bersama. “Membangun kota ini adalah tanggung jawab kita semua,” ucap Illiza.

Di akhir sambutannya, Illiza mengajak seluruh pihak untuk mencatat hari ini sebagai momen sejarah baru bagi Banda Aceh. “Di depan Taman Bustanus Salatin yang menjadi saksi sejarah panjang peradaban, biarkanlah hari ini tercatat sebagai awal dari kolaborasi kita untuk masa depan,” tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)