Bubarkan Balap Liar, Seorang Polisi Ditabrak Gerombolan Pemuda di Kelapa Gading

Jakarta: Seorang anggota polisi Polsek Kelapa Gading, Aipda Dedy Prayudie, menjadi korban kecelakaan saat membubarkan balap liar di Boulevard Artha Gading, Jakarta Utara, Minggu, 2 Maret 2025. Aipda Dedy yang merupakan Panit Samapta Polsek Kelapa Gading, mengalami luka memar di lengan dan kaki kanannya.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, membenarkan peristiwa tersebut. Seto mengatakan anggotanya ditabrak gerombolan pemuda yang saat itu berkumpul dan melakukan balap liar.

"Ada sejumlah anak-anak yang berkumpul di kawasan Boulevard Mal Artha Gading, kurang lebih ada 40 orang, berkumpul sekitar jam 02.00 dini hari, kita balik lagi patroli, didapati ada beberapa puluh anak-anak sedang berkumpul dan balap liar. Lalu dilakukan pembubaran dengan menggunakan kendaraan roda 4 dan roda 2, ada beberapa anak-anak yang panik, dan salah satu anak pengendara menabrak anggota Polsek Kelapa Gading, Aipda Dedy," jelas Seto saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Senin, 3 Maret 2025.

Dari peristiwa ini, polisi mengamankan tiga orang, dua diantaranya merupakan anak di bawah umur. Bahkan, salah satu pelaku adalah warga Depok, Jawa Barat.

"Yang sudah kita amankan ada 3 orang, salah satunya bahkan berasal dari daerah Depok, ada yang dari Tanjung Priok, ada yang dari Koja, sudah kami amankan dari hari Minggu dini hari," kata Seto.
 

Baca juga:  Baru Dua Hari Ramadan, Polisi Sita 130 Motor Balap Liar di Kota Malang

Ketiganya kini sudah dipulangkan usai mendapat sanksi sosial membersihkan Masjid Al-Musyawarroh di belakang Polsek Kelapa Gading. Orang tua mereka juga sudah dipanggil dan ketiga pelaku telah membuat surat pernyataan.

"Kita nasihati, bikin surat pernyataan, dan kita kembalikan kepada keluarganya," kata Seto.

Sementara itu, korban yakni Panit Samapta Polsek Kelapa Gading Aipda Dedy Prayudie, mengatakan kejadian tersebut terjadi saat dirinya sedang berdiri dan memberikan imbauan kepada para pemuda yang berkumpul. Dedy ditabrak dari arah depan oleh motor pelaku.

"Posisi saya pada saat itu, saya menghimbau kepada anak-anak itu, memberitahu untuk jangan melarikan diri, dalam artian itu saya mau menghimbau, saya mau kasih himbauan biar jangan kumpul-kumpul karena sudah jam 2 akan menimbulkan kerawanan tapi mereka mungkin karena panik melihat kehadiran anggota akhirnya mereka lari kocar-kacir tanpa arah. Saya sedang berdiri, tiba-tiba dari arah depan saya itu melaju dengan kecepatan agak lumayan, saya sudah coba menghindar tapi tetap tersenggol," jelas Dedy.

Ia pun mengalami luka di bagian kaki kanan dan lengan kanan akibat kecelakaan tersebut. Dedy sempat dibawa ke Puskesmas terdekat dan kini sudah beraktivitas kembali seperti biasa.