Aksi Dukung Ukraina Berlangsung di Seantero AS usai Perselisihan Trump-Zelensky

Ratusan orang berkumpul di New York, Los Angeles, dan Boston untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Ukraina. (EPA-EFE)

Aksi Dukung Ukraina Berlangsung di Seantero AS usai Perselisihan Trump-Zelensky

Willy Haryono • 2 March 2025 18:01

New York: Aksi unjuk rasa mendukung Ukraina telah terjadi di seluruh Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance beradu argumen dengan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky di Gedung Putih.

Mengutip dari BBC, Minggu, 2 Maret 2025, ratusan orang berkumpul di New York, Los Angeles, dan Boston untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Ukraina setelah pertikaian sengit di Ruang Oval pada Jumat kemarin.

Para pengunjuk rasa yang membawa spanduk pro-Ukraina juga berjejer di jalan di Waitsfield, Vermont, tempat Vance dan keluarganya berkunjung untuk liburan ski.

Sejumlah media AS melaporkan bahwa keluarga Vance pindah ke lokasi yang dirahasiakan dari resor ski yang direncanakan karena demonstrasi tersebut.

Sebuah aksi protes di Waitsfield terhadap pemerintahan Trump-Vance telah diselenggarakan awal pekan ini - sebelum presiden dan wakil presiden AS bentrok dengan Zelensky - tetapi banyak spanduk yang merujuk pada pertikaian tersebut dan perang Rusia dengan Ukraina.

"Saya pikir pertunjukan (Jumat) di Gedung Putih mungkin telah menggerakkan lebih banyak orang untuk datang hari ini," kata Judy Daly, dari Indivisible Mad River Valley, kelompok yang mengorganisir protes tersebut, kepada Vermont Public Radio.

“(Vance) melewati batas," tambah pengunjuk rasa Cori Giroux, merujuk pada ucapannya terhadap Zelensky di Gedung Putih.

Menjelang perjalanan keluarga Vance, Gubernur Vermont Phil Scott telah mendesak orang-orang untuk "menghormati" mereka.

Liburan Vance di Vermont

Scott, gubernur dari Partai Republik yang menolak untuk memilih Trump, mengatakan: "Saya menyambut wakil presiden dan keluarganya di Vermont dan berharap mereka menikmati akhir pekan mereka di sini.

"Tidak mengherankan mereka memilih Vermont, di sini ada banyak salju musim dingin, yang baik untuk perekonomian kami."

Ia menambahkan: "Saya harap warga Vermont ingat bahwa wakil presiden ada di sini dalam perjalanan keluarga dengan anak-anaknya yang masih kecil dan, meskipun kita mungkin tidak selalu setuju, kita harus menghormatinya.

"Silakan bergabung dengan saya untuk menyambut mereka di Vermont, dan berharap mereka memiliki kesempatan untuk merasakan apa yang membuat negara bagian kita, dan warga Vermont, begitu istimewa,” tutur Scott.

Vance, yang memiliki tiga anak kecil dari istrinya Usha, belum mengomentari aksi protes tersebut secara terbuka. Demonstran tandingan yang mendukung Trump dan Vance juga dilaporkan berada di Waitsfield.

Kumpulan pengunjuk rasa juga terpantau berada di luar toko Tesla di seluruh AS pada hari Sabtu untuk memprotes desakan Elon Musk untuk memangkas pengeluaran pemerintah.

Musk, kepala eksekutif miliarder Tesla, telah ditugaskan oleh Trump untuk mengawasi Departemen Efisiensi Pemerintah, yang lebih dikenal sebagai Doge.

Perselisihan Trump-Zelensky

Dalam adegan luar biasa di Ruang Oval pada hari Jumat, Trump berselisih dengan Zelensky, menyuruhnya membuat kesepakatan dengan Rusia "atau kita keluar".

Pada satu momen, Trump mengatakan kepada Zelensky bahwa dia tidak cukup berterima kasih atas dukungan militer dan politik AS selama perang Ukraina melawan invasi Rusia, dan bahwa dia "berjudi dengan Perang Dunia III.”

Vance juga menuduh presiden Ukraina bersikap tidak sopan, terlebih di hadapan depan media AS.

Zelensky akan bergabung dengan para pemimpin Eropa pada hari Minggu untuk menghadiri pertemuan puncak tentang perang Ukraina, yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer.

Menjelang pertemuan di London, Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves menandatangani perjanjian pinjaman senilai USD2,84 miliar dengan mitranya dari Ukraina, untuk membayar dukungan militer lebih lanjut dan pembangunan kembali Ukraina di masa mendatang.

Baca juga:  Macron: Perdamaian Abadi Tak Dapat Dicapai dengan Meninggalkan Ukraina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)