Pemerintah Siapkan Model Pertanian Green House untuk Tanaman Cabai

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Pemerintah Siapkan Model Pertanian Green House untuk Tanaman Cabai

Naufal Zuhdi • 5 March 2025 12:45

Jakarta: Pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan saat ini sedang berkoordinasi dengan kementerian teknis maupun Dinas Pertanian untuk mengubah model pertanian tanaman cabai yang sebelumnya pertanian terbuka menjadi green house.

"Sebenarnya ke depan pertaniannya itu jangan terbuka. Tetapi harus ada cungkupnya atau ada green house. Kira-kira begitu," kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Pasar Johar, Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

Ia mengungkapkan, Bapanas telah menyampaikan kepada kementerian teknis dan dinas pertanian supaya bisa membantu cungkup-cungkup tanaman cabai. Tujuannya agar produksi cabai bisa ditingkatkan.
 

Baca juga: 

Pantau Bahan Pokok di Pasar Johar, Zulhas: Stok Melimpah, Harga Cabai Masih 'Pedas'



(Ilustrasi. MI/Ramdani)

Gagal panen bikin harga cabai meroket

Arief mengungkapkan bahwa gagalnya panen cabai yang membuat harga cabai menjadi tinggi disebabkan karena bunga cabai yang rontok akibat musim hujan sehingga cabai tersebut tidak bisa berbuah.

Meski demikian, Arief meyakini bahwa harga cabai akan kembali normal mengingat saat ini Indonesia sudah kembali memasuki musim kemarau.

"(Akan) turun dong (harga cabai), kan ini kan sudah mulai panas. Mudah-mudahan beberapa minggu ke depan itu cabai bisa lebih baik harganya," ungkap Arief.

Sebagai informasi, harga komoditas cabai di Pasar Johar berkisar di harga Rp80.000-Rp100.000. Ia menyebut bahwa harga cabai yang cukup tinggi disebabkan karena Pasar Johar merupakan pasar turunan, berbeda dengan Pasar Induk Kramat Jati yang menjual komoditas pangan dengan harga yang diterima langsung dari petani maupun gabungan kelompok tani (Gapoktan).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)