Kacab Bank Pemerintah Ilham Pradipta Ditarget karena Rekening Dormant

Pelaku penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta/Metro TV/Siti

Kacab Bank Pemerintah Ilham Pradipta Ditarget karena Rekening Dormant

Siti Yona Hukmana • 16 September 2025 17:21

Jakarta: Polisi mengungkap motif pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah, Mohamad Ilham Pradipta. Kacab bank BUMN ini menjadi target pelaku yang hendak memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan.

Pelaku menemukan identitas korban dari kartu nama seorang kepala kantor cabang yang didapati secara acak. Malang, Ilham ditarget untuk dirayu bekerja sama memindahkan dana dari rekening dormant ke rekening penampungan.

"Ini dipilih secara random karena kebetulan salah satu tersangka ini punya kartu namanya saja awalnya. Jadi tidak ada yang kenal dengan korban," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 16 September 2025.

Kasubdit Jatanras AKBP Abdul Rahim menambahkan, aksi para tersebut bermula saat tersangka berperan sebagai aktor intelektual penculikan berinsial C alias Ken hendak memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan. Namun, hal itu harus atas persetujuan kepala cabang. Mereka pun memilih secara acak kepala cabang bank yang mau diajak bekerja sama.
 

Baca: Motif Pembunuhan Kacab Bank Terkait Pemindahan Uang dari Rekening Dormant

"Sebelum adanya rencana penculikan terhadap korban ini, para pelaku dalam hal ini K alias C mengajak DH (Dwi Hartono) untuk melakukan pencarian atau mencari Kacab beberapa bank yang bisa dibujuk untuk mau bekerja sama dengan mereka," ujar Rohim.


Pelaku penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta/Metro TV/Siti

Namun, sudah sebulan lamanya tidak ada kepala cabang bank yang mau diajak bekerja sama. Mereka pun sepakat untuk melakukan penculikan terhadap korban berdasarkan kartu nama yang ada.

"Sehingga pada saat si DH menyetujui melakukan tindakan opsi satu, yaitu melakukan penculikan terhadap korban Kacab, si K memberikan ini ada kartu nama dari salah satu Kacab. Atas hal tersebut kartu nama tersebut diserahkan dikirimkan kepada DH," ungkap Rohim.

Polisi menetapkan 17 tersangka

Untuk diketahui, hingga kini sudah ada 17 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus tersebut. Sebanyak 15 orang ditangkap dan ditahan oleh Polda Metro Jaya.

Sementara, dua lainnya merupakan anggota TNI AD dari satuan Detasemen Kopassus berinisial Serka N dan Kopda FH. Keduanya ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.

Adapun para tersangka ini perannya terbagi menjadi empat klaster. Yakni, aktor intelektual, pembuntutan, penculikan, dan penganiayaan yang menyebabkan meninggal dan membuang korban.

Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan pria 37 tahun itu terekam CCTV.

Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.

Hasil autopsi, korban diduga dibunuh pelaku dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)