Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.
Ficky Ramadhan • 3 September 2025 20:54
Jakarta: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya peran guru serta penguatan soft skill dalam mendukung keberhasilan program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebab, keberhasilan revitalisasi SMK tidak hanya ditentukan oleh modernisasi sarana, tetapi terutama oleh kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.
"Peralatan canggih hanya akan menjadi pendukung jika guru tidak hadir sebagai pendidik yang profesional, kompeten, dan bermoral. Guru SMK harus menjadi fasilitator sekaligus pembimbing, bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi juga agen peradaban yang mentransfer nilai, akhlak, dan karakter," kata Mendikdasmen dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 3 September 2025.
Mendikdasmen juga menekankan pentingnya etos kerja, kemandirian, kewirausahaan, dan kemampuan beradaptasi di era digital. Ia mengingatkan agar SMK tidak hanya menghasilkan pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.
"Revitalisasi SMK adalah ikhtiar bersama untuk mengubah stigma negatif dan menjadikan SMK sebagai pusat lahirnya generasi mandiri, kreatif, dan berdaya saing global," ungkap Mendikdasmen.
Baca juga:
Mendikdasmen Minta Tambahan Anggaran Rp14,4 Triliun untuk Tahun Depan |