Legislator Harap Bantuan Bencana Segera Jangkau Daerah Terisolasi

Jakarta: Anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Zulfikar Suhardi, menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dia mengapresiasi langkah pemerintah bergerak cepat dalam penyaluran bantuan terkhusus pangan kepada para korban bencana.

Bantuan pangan darurat telah disiapkan dan mulai disalurkan secara merata kepada keluarga terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

Bantuan tersebut diprioritaskan bagi warga yang kesulitan mendapatkan akses pangan akibat tingginya genangan dan kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah.

“Saya juga mengapresiasi langkah pemerintah untuk bergerak cepat dalam penyaluran bantuan pangan karena ini kebutuhan dasar yang mendesak, tapi harus betul-betul fokus agar bisa menjangkau daerah yang masih terisolir,” ujar Zulfikar kepada wartawan di Jakarta, Senin, 1 Desember 2025.

Zulfikar menyampaikan sejumlah catatan bagi pemerintah ke depan. Pemerintah, kata dia, harus memprioritaskan pemulihan infrastruktur dasar, seperti perbaikan akses jalan, jembatan, listrik, air bersih, dan kesehatan di 3 provinsi tersebut.

“Pemerintah juga harus melakukan pendataan kerugian masyarakat serta menyusun mekanisme penyaluran bantuan ekonominya agar sumatra bisa segera pulih,” ujar dia.
 

Baca Juga:  JK Minta Pemerintah Percepat Penyaluran Bantuan untuk Cegah Penjarahan

Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Barat, ini berharap pemerintah dapat memperkuat mitigasi bencana. Dia juga meminta pemerintah perkuat sustainable lingkungan dengan melakukan normalisasi sungai, pengembalian daerah serapan air, hingga penataan ruang yang lebih disiplin guna mencegah kembali terjadinya bencana.

“Maka saya yakin ke depan banjir- banjir seperti ini masih akan terjadi, kita ingin ekonomi indonesia tumbuh melalui segala sektor tapi harus tetap memperhatikan sustainable dan lingkungan tetap harus terjaga,” ujar dia.

Tata Kelola Hutan

Zulfikar memastikan Komisi IV DPR akan memanggil Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni terkait dengan heboh video gelondongan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatra Utara.

“Ya, tentunya komisi IV DPR pasti akan bergerak untuk memanggil Pak Menhut, karena kalau kita bicara banjir sudah pasti permasalahannya ada di hulu dan hilirnya,” jelas Zulfikar.

Zulfikar menekankan gelondongan kayu tersebut mengindikasikan buruknya tata kelola kawasan hutan. Dia mengingatkan agar tidak mengorbankan lingkungan demi pertumbuhan ekonomi semata.

“Kita ingin ekonomi Indonesia tumbuh dari segala sektor, tapi tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang terjadi ke depanya juga, itu suatu kesalahan,” ujar dia.