Kunjungan Perdana ke Skandinavia, Menlu Sugiono Bahas Energi hingga Investasi

Oslo: Menteri Luar Negeri Sugiono melakukan kunjungan kerja ke Oslo, Norwegia, dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kerajaan Norwegia Espen Barth Eide pada Selasa, 2 Desember 2025. Kunjungan ini menjadi lawatan perdana Menlu Sugiono ke kawasan Skandinavia sejak pertama kali menjabat.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Eide menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra. Ia juga mengapresiasi peran Indonesia sebagai mitra penting bagi Norwegia, khususnya dalam kerja sama di bidang lingkungan hidup dan perdamaian internasional.

Memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Norwegia, Menlu Sugiono menyampaikan sejumlah potensi penguatan kerja sama ke depan. Di antaranya melalui pengadaan panel surya untuk mendukung program 80.000 Koperasi Desa Merah Putih; pengembangan budidaya perikanan serta pertanian berkelanjutan guna memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program Makan Bergizi Gratis; serta peningkatan arus perdagangan dan investasi dengan memaksimalkan pemanfaatan perjanjian Indonesia–EFTA CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Rabu, 3 Desember 2025, kedua menteri juga menggarisbawahi pentingnya deregulasi guna melancarkan arus investasi dari Norwegia ke Indonesia. Pada kesempatan itu, Menlu Sugiono turut mengundang Norwegia untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Danantara.

Selain isu bilateral, kedua Menlu bertukar pandangan mengenai perkembangan isu-isu regional dan global, termasuk proses perdamaian di Palestina dan dinamika di Myanmar. Agenda reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam kerangka UN80 serta reformasi World Trade Organization (WTO), yang saat ini difasilitasi Norwegia, juga menjadi topik pembahasan. Kedua pihak menegaskan kesiapan untuk berkontribusi secara konkret dalam berbagai agenda tersebut.

Beragam isu yang menjadi perhatian bersama, baik dalam ranah bilateral maupun multilateral, mencerminkan eratnya hubungan diplomatik Indonesia dan Norwegia yang telah terjalin sejak 25 Januari 1950.

Baca juga:  Indonesia-Norwegia Sepakat Kembangkan PLTA dan Dorong Ketahanan Pangan