Pertumbuhan Ekonomi AS Melaju Hadapi Tekanan Suku Bunga

Washington: Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menuturkan pertumbuhan ekonomi AS dan kenaikan upah bergerak maju di tengah tekanan menekan inflasi dengan kenaikan suku bunga The Fed.  

"Saya masih percaya ada jalan untuk terus menurunkan inflasi sambil mempertahankan pasar tenaga kerja yang sehat," kata dia dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Perekonomian terbesar di dunia telah menentang ekspektasi perlambatan, meningkat pada kuartal kedua tahun ini, didukung oleh investasi bisnis dan belanja konsumen. Pasar tenaga kerjanya juga tetap kuat.

Kekuatan ekonomi memicu harapan kampanye agresif kenaikan suku bunga bank sentral akan menurunkan kenaikan harga tanpa memicu resesi besar.

Yellen mencatat dalam sambutannya, inflasi tahunan sekarang hampir enam persen poin di bawah puncaknya 9,1 persen pada Juni 2022, sementara ekonomi terus berkembang.

"Meskipun ada risiko, bukti yang kami lihat sejauh ini menunjukkan, kami berada di jalur tersebut," tambah Yellen.

Penghasilan riil rata-rata per jam juga telah meningkat selama setahun terakhir, membalikkan beberapa ketidaksetaraan upah yang telah terakumulasi dalam beberapa dekade terakhir.

"Saya berharap keuntungan penting yang telah kita buat selama dua setengah tahun terakhir berfungsi sebagai sumber ketahanan dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, bahkan jika kita melihat pendinginan lebih lanjut dalam perekonomian kita," kata Yellen.

Pada Juli, inflasi konsumen naik tipis untuk pertama kalinya dalam sekitar satu tahun, menekan bank sentral karena pejabat mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Namun angka inflasi tersebut masih moderat dibandingkan dengan angka tahun lalu.