Wamenlu Iran Tak Tepis Isu Negaranya Disusupi Mossad

Wamenlu Iran Hassan Shaykh al-Islami di Jakarta. (Marcheilla Ariesta)

Wamenlu Iran Tak Tepis Isu Negaranya Disusupi Mossad

Marcheilla Ariesta • 14 August 2024 09:14

Jakarta: Kematian Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, disebut-sebut dilakukan oleh Israel. Beredar isu jika Iran disusupi agen Mossad, intelijen Israel, sehingga serangan terhadap Haniyeh bisa terjadi.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hassan Shaykh al-Islami tidak menepis isu tersebut. Menurut Hassan, kehadiran Mossad di negara lain bukan hal yang jarang ditemukan.

“Kehadiran dan aktifitas Mossad di negara lain bukan lagi hal yang jarang ditemukan,” katanya di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.

Meski demikian, kata Hassan, Iran saat ini terus melakukan penyelidikan atas kematian Haniyeh. Hingga kini, penyelidikan masih terus berlangsung.

“Kita harus menunggu hasil penyelidikan yang masih berlangsung,” ucapnya, sembari mengatakan, untuk mengetahui apakah benar Mossad menyusup ke negaranya.

Yang jelas, kata Hassan, Israel bertanggung jawab 100 persen atas kematian salah satu petinggi Hamas itu. “Amerika Serikat (AS) juga bertanggung jawab atas kematiannya, sebagai negara pendukung Israel paling utama,” tegas Hassan.

Pembalasan di Waktu yang Tepat

Hassan mengaku, tewasnya Haniyeh menunjukkan kelemahan negaranya. Warga Iran bersedih akan hal tersebut, katanya, dan mendesak pemerintahnya untuk membalas serangan Israel.

Hassan mengatakan, serangan balasan ke Israel adalah hal pasti. Meski demikian, ia tidak mau membeberkan rencana pasti mereka akan melakukan serangan.

Menurut Hassan, Iran akan melakukan pendekatan akal sehat dan rasional dan memberikan dukungan komprehensif bagi masyarakat Palestina sambil lindungi teritori negara mereka.

“Akan ada pembalasan di waktu tepat dan bisa jadi pembalasan yang mengejutkan (dari) Iran,” pungkasnya.

Baca juga: Wamenlu Iran: Serangan ke Israel Akan Jadi Pembalasan Mengejutkan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Marcheilla A)