Pemerintah Raup Dana Rp23 Triliun dari Lelang 8 SUN

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Pemerintah Raup Dana Rp23 Triliun dari Lelang 8 SUN

M Ilham Ramadhan Avisena • 7 August 2024 10:49

Jakarta: Pemerintah meraup dana Rp23 triliun dari lelang delapan Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pada Selasa, 6 Agustus 2024. Dana tersebut diambil dari total penawaran yang masuk senilai Rp66,99 triliun.
 
Delapan SUN yang dilelang tersebut ialah seri SPN03241106 (new issuance), SPN12250807 (new issuance), FR0101 (reopening), FRSDG001 (reopening), FR0103 (new issuance), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
 
"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp23 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini," ujar Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
 
Dia mengatakan, appetite investor mulai terlihat risk on atas solidnya kondisi perekonomian domestik antara lain pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan 2024 sebesar 5,05 persen, tingkat inflasi Juli 2024 pada level 2,13 persen, dan afirmasi Sovereign Credit Rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil oleh lembaga rating S&P.
 
Dari pasar keuangan global, The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuannya pada pekan lalu sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar dengan semakin tingginya probabilitas penurunan Fed Fund Rate di bulan September mendatang.
 
"Minat investor pada lelang SUN hari ini sangat baik tercermin dari naiknya total incoming bids (penawaran masuk) menjadi Rp66,99 triliun dari Rp57,19 triliun pada lelang SUN sebelumnya," terang Deni.
 

Baca juga: KSSK Waspadai Tingginya Ketidakpastian Global
 

Incoming dan awarded bids terbesar

 
Penerbitan SUN seri baru FR0103 dengan tenor 11 tahun sebagai calon SUN seri benchmark tenor 10 tahun untuk 2025 juga disebut mendapat sambutan yang sangat positif. Hal itu tercermin dari incoming bids seri tersebut yang mencapai Rp37,1 triliun atau 55,4 persen dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp10,65 triliun atau 46,3 persen dari total nilai yang dimenangkan (awarded bids). Incoming dan awarded bids seri tersebut merupakan yang terbesar pada lelang kali ini.
 
Selain itu, kata Deni, pemerintah kembali menawarkan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond, FRSDG001, dan mendapat respons positif dari investor dengan incoming bids sebesar Rp1,04 triliun atau 1,55 persen dari total incoming bids.
 
Minat investor asing pada lelang SUN kali ini juga dinilai tetap kuat dengan total incoming bids sebesar Rp10,7 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut berada pada SUN tenor 11 tahun sebesar Rp6,42 triliun atau 60,03 persen dari total incoming bids investor asing, dan dimenangkan sebesar Rp1,84 triliun atau 45,19 persen dari total awarded bids investor asing.
 
"Demand investor secara keseluruhan masih dominan pada SUN tenor 5 dan 11 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 71,25 persen dari total incoming bids dan 63,04 persen dari total awarded bids," jelas Deni.
 
"Seiring dengan meningkatnya minat investor dan membaiknya kondisi pasar SBN, Weighted Average Yield (WAY) obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun sebesar 11 sampai dengan 21 bps apabila dibandingkan dengan level WAY lelang SUN sebelumnya," ucap dia menambahkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)