Masih Trauma, Sopir Truk Kecelakaan Cipularang Belum Diperiksa

Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, menyebut pihaknya belum memeriksa sopir truk trailer penghantam belasan kendaraan di Tol Purbaleunyi. Truk itu menabrak kendaraan lain ketika melaju arah Jakarta, tepatnya di KM 92 Tol Cipularang.

"Sementara (pengemudi truk berinisial R) belum (diperiksa), tadi masih trauma mungkin ya masih istirahat. Jadi, kita tunggu kondisinya kembali sehat memungkinkan untuk diperiksa," kata Aan kepada wartawan, Selasa, 12 November 2024.

Selain sopir truk, para korban mengalami trauma akibat kecelakaan beruntun itu. Aan menyebut Polres Purwakarta telah mengirimkan psikolog untuk trauma healing.

"Itu sebagai upaya untuk para korban ini sehingga traumanya tidak berkepanjangan, di samping itu ada anak-anak kecil ya di bawah umur ini kita akan lakukan trauma healing," ujar jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca: Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Bertambah, Jadi 30 Orang

Kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024. Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman.

"Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur," kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihantono, Senin, 11 November 2024.
 
Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk. Akibat peristiwa ini 28 orang luka-luka baik berat dan ringan, serta satu orang tewas.

Polisi tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan beruntun. Diketahui, sopir truk hanya seorang diri mengendarai kendaraanya.

Kemudian, saat di lokasi didapati truk berada pada persneling gigi 4. Artinya gigi tinggi, padahal jalanan turunan. Polisi akan olah tempat kejadian perkara (TKP) pagi ini untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut.