Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Medcom/Fachri Audhia Hafiez
Candra Yuri Nuralam • 24 June 2024 08:13
Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong penyidik mencari bukti kuat dalam menyelidiki kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Penyidik juga harus mencari informasi yang akurat soal keberadaan buronan Harun Masiku.
“Pimpinan itu sifatnya silakan sprindik kita tandatangani, kumpulkan dong alat bukti untuk membuktikan perbuatan yang disangkakan,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Senin, 24 Juni 2024.
Alex mengatakan komisioner KPK sudah menyerahkan penanganan kasus itu kepada penyidik dan tidak mau mengintervensi. Semua saksi yang akan dipanggil diserahkan kepada tim yang ditunjuk.
“Pimpinan juga belum tahu (saksi yang akan dipanggil) karena yang mengetahui itu penyidik. Informasi mengenai penanganan perkara itu penyidik,” ujar Alex.
Dalam perkembangan kasus ini, KPK memeriksa staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, pada Rabu, 19 Juni 2024. Dia mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku.
“Pernah (bertemu),” kata Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024.
Baca Juga:
KPK Enggan Ekspose Pengakuan Staf Hasto Soal Harun Masiku |