Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 29 August 2024 16:35
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini ditutup melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengacu data
Bloomberg, Kamis, 29 Agustus 2024, rupiah melemah 1,5 poin atau 0,01 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.423,5 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 79 poin atau 0,51 persen menjadi Rp15.410 per USD.
Indeks dolar menguat
Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar AS menguat hari ini.
"Dolar AS lebih kuat terhadap mata uang lainnya, karena investor fokus pada data inflasi utama dari ekonomi terbesar di dunia untuk mendapatkan petunjuk tentang besarnya potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada September," kata Ibrahim.
Lebih lanjut, kata Ibrahim, saat ini para pedagang juga menunggu pendapatan dari raksasa cip kecerdasan buatan (AI) Nvidia, yang telah memicu kegilaan di Wall Street dan sekitarnya dalam beberapa tahun terakhir.
"Dolar juga sensitif terhadap pergerakan di pasar ekuitas tahun ini," ucap dia.
Komentar dovish The Fed
Adapun komentar dovish terbaru dari Federal Reserve, menurutnya dapat memperkuat ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada September, yang menjadi pertanda baik bagi pasar saham.
Fokus minggu ini adalah pada data produk domestik bruto AS dan data indeks harga PCE. pengukur inflasi pilihan Fed untuk isyarat ekonomi lainnya.
Pasar memperkirakan peluang sekitar 63,5 persen untuk pemangkasan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada September dan peluang 36,5 persen untuk pemangkasan sebesar 50 basis poin, menurut alat CME FedWatch.