Pemprov DKI Bentuk Satgas Kali Ciliwung

Ilustrasi Kali Ciliwung. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi.

Pemprov DKI Bentuk Satgas Kali Ciliwung

Media Indonesia • 4 March 2024 21:35

Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus segmen Sungai Ciliwung. Satgas ini dibentuk untuk membersihkan sampah sepanjang sungai.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan satgas ini bukan hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat. Pekerjaan tersebut akan dilakukan sepanjang tahun.

“Dengan kombinasi Satgas Ciliwung dan Saringan Sampah TB. Simatupang, Kami optimis dapat mengendalikan timbulan sampah di Sungai Ciliwung dan meminimalisasi potensi banjir akibat sampah,” ujar Asep melalui keterangannya, Senin, 4 Maret 2024.

Asep menjelaskan Satgas Ciliwung akan bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan. Diharapkan, sinergi semua pihak dapat membuat Kali Ciliwung bebas dari sampah.

"Dan risiko banjir bisa diminimalkan,” imbuh Asep.
 

Baca juga: Normalisasi Kali Ciliwung, Praktik Mafia Tanah Ditemukan

Sementara, Kepala UPS BA DLH DKI Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana menjelaskan satgas ini beranggotakan 140 orang. Mereka berasal dari berbagai Satuan Pelaksana (Satlak) UPS BA Kecamatan yang dilintasi Sungai Ciliwung.

Dadang menjelaskan Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen. Segmen 1 mulai dari Menko UI hingga Saringan Sampah T.B. Simatupang; segmen 2 meliputi T.B. Simatupang-Sodetan Ciliwung; segmen 3 meliputi Sodetan Ciliwung-Pintu Air Manggarai, dan segmen 4 meliputi Pintu Air Manggarai-Muara.

"Dan segmen 5 di sepanjang Sungai Ciliwung lama,” terang Dadang.

Dadang menambahkan Satgas Ciliwung akan dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Seperti perahu karet, jaring sampah, alat angkut sampah, hingga alat keamanan bagi para petugas.

“Pembentukan Satgas Ciliwung ini merupakan upaya serius UPS Badan Air agar Sungai Ciliwung bebas dari sampah,” tegas Dadang. (MI/Mohammad Farhan Zuhri)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)