Pelaku Mutilasi di Garut Diduga Makan Daging Korbannya Mentah-Mentah

ilustrasi medcom.id

Pelaku Mutilasi di Garut Diduga Makan Daging Korbannya Mentah-Mentah

Media Indonesia • 2 July 2024 16:54

Garut: Satuan Reserse Kriminal Polres Garut mengungkap pelaku pembunuhan dan mutilasi ER, 22, warga Kecamatan Cisompet terhadap seorang pria tanpa identitas di pinggir Jalan Cibalong, Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut memotong korbannya menjadi 12 bagian. Pembunuhan dan mutilasi tersebut, sebagian dagingnya diduga dimakan mentah-mentah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan ada video beredar di masyarakat memperlihatkan terduga pelaku tengah makan sesuatu dekat jenazah korban. Dalam video itu belum bisa memastikan apakah yang dimakan daging mentah korban atau bukan.

"Memang benar ada video viral yang beredar terduga pelaku tengah makan sesuatu dekat jenazah korban dan kaitan apa yang sedang dimakannya, kami belum bisa memastikan (daging korban yang dimutilasi atau bukan)," katanya, Selasa, 27 Juni 2024.

Berdasarkan penggalan video yang beredar berdurasi waktu 0,58 detik, 25 detik dan 1 menit diketahui ER memang tampak memakan sesuatu di pinggir jasad korban yang dibunuh dan dimutilasinya. Video tersebut, direkam oleh salah seorang warga yang tengah melintasi lokasi kejadian awal penemuan jenazah korban pembunuhan dan mutilasi.
 

Baca: Pelaku Mutilasi Diduga ODGJ, Polres Garut Akan Datangkan Dokter Kejiwaan

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan perkara terkait pembunuhan dan mutilasi terjadi pada Minggu, 30 Juni kemarin.. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengakui telah memutilasi korban menjadi 12 bagian hingga kemudian diperkuat berdasarkan hasil olah TKP dan autopsi. Di lokasi kejadian telah ditemukan dua potongan tubuh bagian badan, kepala sampai pinggang serta bokong.

"Kami menemukan 10 potongan tubuh korban lain di dalam karung dan untuk jasad korban pembunuhan dan mutilasi, sekarang ini masih berada di RSUD dr Slamet Garut dan tentunya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Namun, tersangka akan dirujuk ke rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk diperiksa kejiwaannya," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menyebutkan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa kini bersangkutan masih menjalani proses pemeriksaan. Polres Garut belum bisa memastikan pelaku sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sebelum pemeriksaan dari dokter kejiwaan.

"Kami akan menghadirkan dokter kejiwaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap ER dan mendalami kejadian termutilasi di pinggir jalan raya Kecamatan Cibalong. Karena, kami masih menunggu terhadap saksi yang diperiksa setelah kejadian itu," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)