Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa Ayu Artanti • 12 February 2024 16:51
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin kuat pada penutupan perdagangan sore ini. Rupiah kembali menyentuh level Rp15.500 per USD.
Mengacu data Yahoo Finance, Senin, 12 Februari 2024, rupiah menguat 39 poin atau 0,24 persen menjadi Rp15.590 per USD.
Sedangkan jika mengacu data Bloomberg, rupiah menguat 40,5 poin atau 0,26 persen menjadi Rp15.594,5 per USD.
Indeks dolar melemah
Pelemahan dolar pada perdagangan awal pekan ini dipicu oleh perdagangan terbatas di sejumlah negara. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pasar Tiongkok, Singapura, Korea Selatan, dan Hong Kong tutup untuk libur Tahun Baru Imlek, sedangkan pasar Jepang tutup untuk hari peringatan.
"Itu membuat volume perdagangan terbatas, sementara dolar turun sedikit menjelang data inflasi utama yang dirilis minggu ini," kata dia.
Data CPI untuk bulan Januari akan dirilis pada hari Selasa dan diperkirakan menunjukkan sedikit penurunan inflasi.
Namun tekanan harga diperkirakan masih akan tetap relatif stabil, dengan angka CPI inti khususnya akan tetap jauh di atas target tahunan Federal Reserve sebesar dua persen.
Sementara dari dalam negeri penguatan rupiah dipicu oleh kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung kuat dibandingkan negara lain.
"Kalau melihat kondisi pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,05 persen maka saya berpandangan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,07 persen pada 2024. Pertumbuhan tersebut, ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang terus meningkat," jelas dia.