Ilustrasi kerangka APBN - - Foto: dok MI.
Media Indonesia • 25 October 2023 15:41
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan surplus hingga akhir September 2023. Anggaran negara tercatat surplus Rp67,7 triliun, setara 0,32 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Posisi APBN adalah dalam posisi surplus Rp67,7 triliun, atau 0,32 persen dari PDB. Kalau dilihat dari keseimbangan primer, maka surplus dari keseimbangan primer adalah Rp389,7 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
Capaian surplus anggaran tersebut berasal dari kinerja pendapatan negara yang masih lebih tinggi ketimbang realisasi belanja. Data Kemenkeu menunjukkan pendapatan negara hingga akhir September 2023 mencapai Rp2.035,6 triliun.
Nilai realisasi pendapatan itu setara 82,6 persen dari target pendapatan negara yang ada di dalam UU APBN 2023. Adapun realisasi itu tercatat tumbuh 3,1 persen bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan negara di periode yang sama pada 2022.
"Ini adalah 82,6 persen dari target di dalam UU APBN 2023. Angka tersebut itu artinya 3,1 persen di atas tahun lalu," tutur Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani: Geopolitik Bawa Konsekuensi Ekonomi Luar Biasa