KPK menahan mantan anggota DPRD Bandung Yudi Cahyadi. Medcom.id/Candra Yuri
Eko Nordiansyah • 28 September 2024 07:30
Jakarta: Pemberitaan mengenai KPK menahan mantan anggota DPRD Bandung Yudi Cahyadi menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com, Jumat, 27 September 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai suara warga Betawi yang tinggal di Jakarta lebih memilih RK-Suswono.
Berikut ini 3 berita paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com:
KPK Tahan Tersangka Terakhir di Kasus Suap Pengadaan CCTV Bandung
Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menahan mantan anggota DPRD Bandung Yudi Cahyadi hari ini, 27 September 2024. Dia merupakan tersangka
kasus suap pengadaan CCTV di Bandung Smart City.
"Tersangka ditahan tim penyidik untuk 20 hari pertama, terhitung mulai 27 September 2024 sampai dengan 16 Oktober 2024,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September 2024.
Yudi seharusnya ditahan kemarin, bersama empat tersangka lainnya. Namun, dia mangkir kemarin, dan menyambangi Gedung Merah Putih KPK, hari ini.
Survei: Warga Betawi di Jakarta Cenderung Pilih Ridwan Kamil-Suswono
Lembaga jajak pendapat Poltracking Indonesia memaparkan hasil surveinya tentang
Pilkada Jakarta 2024. Suara warga Betawi yang tinggal di Jakarta cenderung memilih pasangan calon (paslon) nomor urut satu
Ridwan Kamil dan Suswono (RK-Suswono).
“Mayoritas (suku) di Jakarta, yang pertama (suku) Betawi, etnis terbesar, itu tersebar ke Ridwan Kamil-Suswono 48 persen, ke Pramono Anung-Rano Karno 31,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam telekonferensi yang digelar pada Jumat, 27 September 2024.
Responden suku Betawi yang mendukung Pasangan nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya sekitar 2,4 persen. Ada 17 persen responden tidak memberikan jawaban.
Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Klaim Tak Bisa Dikendalikan 9 Naga
Calon gubernur (cagub) Jakarta
Pramono Anung mengeklaim tidak akan bisa dikendalikan pihak atau kelompok tertentu jika terpilih menjadi
Gubernur Jakarta. Termasuk, intervensi dari kelompok yang disebut sebagai sembilan naga.
"Kalau amanah itu diberikan kepada saya, saya akan bekerja bersungguh-sungguh dan tidak bisa dipengaruhi yang di atas-atas, yang disebut 9, 10, 11, 20 naga," ujar Pramono saat menemui warga di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 27 September 2024.
Dia menegaskan pengendalinya hanya rakyat. Dia akan menjalankan amanah dari rakyat dengan baik.