Harga emas dunia. Foto: Unsplash.
Chicago: Emas berjangka di divisi Come New York Mercantile Exchange melemah pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena hanya sedikit yang bersedia mengambil risiko menjelang libur Hari Thanksgiving di AS.
Dikutip dari Xinhua, Selasa, 21 November 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember 2023 turun USD4,40 atau 0,22 persen menjadi USD1.980,30 per ons.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business pada Senin, Presiden Bank Sentral Richmond Tom Barkin mengatakan inflasi telah turun dengan baik. Namun beberapa bisnis berencana untuk terus menaikkan harga, yang menandakan The Fed harus mempertahankan suku bunga pada tingkat yang relatif tinggi untuk waktu yang lama.
"Saya melihat inflasi menjadi keras kepala, dan itu membuat saya harus menaikkan suku bunga dalam waktu yang lebih lama," terang Barkin.
Baca juga: Penantian Risalah Rapat Fed Bikin Dolar AS Ambruk
Suku bunga Fed turun di Mei 2024
Adapun, indeks ekonomi utama Conference Board untuk Amerika Serikat turun sebesar 0,8 persen menjadi 103,9 pada Oktober 2023, menyusul penurunan sebesar 0,7 persen pada September 2023.
Analis pasar sekarang memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan
suku bunga mulai Mei 2024. Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal November 2023 akan dirilis pada Selasa.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember 2023 turun 23,80 sen atau satu persen menjadi USD23,614 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari 2024 naik USD25,70 atau 2,85 persen menjadi USD927,40 per ons.