Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Kerangka manusia yang ditemukan di proyek revitalisasi benteng Kraton Yogyakarta dimakamkan oleh Dinas Sosial Kota Yogyakarta. Proses pemakaman kerangka tersebut telah dilakukan pada Senin, 21 Agustus 2023.
"Pihak RS Bhayangkara telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Yogyakarta guna pemakaman kerangka tersebut," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, Rabu, 23 Agustus 2023.
Timbul mengatakan kerangka manusia itu dimakamkan di Makam Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Kelurahan Sidikan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Hasil forensik yang dilakukan tim medis menunjukkan kerangka tersebut tak ditemukan unsur pidana dalam waktu dekat ke belakang.
"Tidak ditemukan unsur pidana," kata Timbul.
Kerangka manusia tersebut diduga pasukan Kraton Yogyakarta yang gugur pada zaman penjajahan. Di sisi lain, warga setempat juga menyebut kerangka manusia juga ditemukan di beberapa titik di kawasan Banteng Kraton Yogyakarta itu.
"Dimungkinkan kerangka yang ditemukan dari pemakaman warga zaman dahulu," ucap Timbul.
Sebelumnya, sejarawan Lilik Suharmaji juga sempat menyebut kerangka manusia di lokasi proyek revitalisasi Benteng Kraton Yogyakarta di Jalan Suryomentaraman Wetan, RT 55 RW 14, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton diduga prajurit yang gugur saat perang dengan pasukan kolonial Inggris.
Lilik menerangkan peristiwa itu disebut Geger Sepoy yang terjadi pada medio 18-20 Juni 1812. Saat itu masih pada era kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono II.
"Dulu ada namanya Geger Sepoy atau orang Jawa menyebut Perang Sepehi. Ini terjadi di sekitar benteng (Kraton Yogyakarta)," kata dia, Jumat, 11 Agustus 2023.