Meski Naik 9 Poin, IHSG bak 'Main Jungkat-jungkit' Pagi Ini

Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Meski Naik 9 Poin, IHSG bak 'Main Jungkat-jungkit' Pagi Ini

Husen Miftahudin • 8 May 2025 09:29

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis, 8 Mei 2025, berada di posisi 6.945,98.
 
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG naik ke level 6.935,54 atau 9,31 poin setara 0,13 persen.
 
Namun dalam perjalanannya, pasar saham Indonesia itu tengah asyik 'main jungkat-jungkit', mengingat sempat meroket tinggi hingga menyentuh level 6.965,93 dan langsung terjun bebas ke 6.924,90 dalam sekejap.
 
Adapun sebanyak 199 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 233 saham lainnya melemah dan 203 saham stagnan.
 
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.15 WIB sebanyak Rp2,14 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 4,45 miliar saham.
 

Baca juga: Saham-saham AS Akhirnya Raup Cuan Berkat Keputusan Suku Bunga Fed


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Berpotensi terkoreksi

 
IHSG sendiri diramal berpotensi terkoreksi tipis pada perdagangan hari ini, mengakhiri reli kenaikan yang telah berlangsung selama delapan hari.
 
Pada perdagangan Rabu, 7 Me8 2025 kemarin, IHSG ditutup menguat 0,41 persen ke level 6.926,23. Adapun kenaikan indeks selama delapan hari perdagangan terakhir telah mencapai 4,73 persen.
 
Secara teknikal, kenaikan ini membuat IHSG membentuk pola shooting star dan membawa indikator stochastic berada di area overbought, menurut Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.
 
"Kondisi tersebut mengindikasikan potensi pembalikan arah," ungkap Valdy dalam laporan risetnya, seperti dikutip dari Investing.com. Oleh karena itu, Valdy memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.850-6.970 di perdagangan hari ini.
 
Valdy menegaskan pasar masih merespons positif atas rencana pertemuan Tiongkok dan AS, yang diharapkan mengurai ketegangan dagang AS dan Tiongkok . Sementara keputusan The Fed menahan suku bunga pun dinilai tidak mengejutkan, karena sesuai dengan proyeksi konsensus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)