Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok/Setpres
Fachri Audhia Hafiez • 14 April 2025 16:59
Jakarta: Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Charles Meikyansah, mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto melakukan negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif impor. Pemerintah bisa memanfaatkan masa penundaan tarif impor selama 90 hari yang diberikan Trump sebagai momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi dagang.
Charles juga mendorong reformasi kebijakan domestik yang mendukung daya saing ekspor nasional sebagai respons dari kondisi global saat ini.
"Upaya negosiasi yang dilakukan pemerintah harus didukung. Pemerintah bisa memanfaatkan waktu jeda yang ada. Kita perlu bergerak cepat baik di jalur diplomasi maupun di dalam negeri untuk memastikan sektor industri kita tidak terdampak secara signifikan,” kata Charles dalam keterangan persnya, Sabtu, 12 April 2025.
Charles menilai penundaan tarif sebesar 32% terhadap produk Indonesia memberikan ruang, namun harus direspons dengan langkah konkret. Apalagi, dalam tensi perang dagang yang kian tinggi, Indonesia dinilai memiliki peluang besar menjadi tujuan alternatif investasi dan ekspor, terutama dari negara-negara yang diprediksi akan terdampak lebih besar seperti Vietnam, Tiongkok, Thailand.
“Sektor tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur adalah contoh industri yang punya prospek cerah di tengah dinamika global ini. Pemerintah perlu segera mempercepat kebijakan deregulasi ekspor, penyederhanaan izin usaha, serta insentif fiskal agar kita bisa menangkap peluang reshoring dari negara lain,” ujarnya.
Baca juga:
Bawa Dampak Negatif, Tarif Trump Dorong Ekonomi AS Mendekati Resesi |
Baca juga:
Jangan Lengah! Indonesia Perlu Tetap Waspada Meski Tarif Trump Ditunda |