Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kekurangan Air Bersih

Flores Timur: Pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Desa Bokang, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku kekurangan pasokan air bersih. Meskipun, saat ini kebutuhan logistik telah terpenuhi.

"Kami tidak ada air sudah beberapa hari, kami kekurangan air bersih," ujar seorang pengungsi, Yosefina, Selasa, 19 Agustus 2025.

Mereka terpaksa harus antri berjam-jam untuk mendapatkan air bersih karena aliran air air di sejumlah tendem penampungan bak setetes air embun.

Yosefina menyebut perihal pasokan makanan yang disediakan aman, namun air bersih masih kurang. Lantaran, kata dia, hanya diantar sehari sekali.

Baca:  Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Tak Ada Korban Jiwa

Padahal, menurut dia, air bersih harus didistribusikan seriap hari untuk kebutuhan memasak. Terlebih ada pengungsi ibu hamil dan ratusan balita. 

"Pagi tadi kami tidak masak, karena kekurangan air bersih," ungkap Yosefina. 

Sementara itu, Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, belum menunjukkan aktivitas vulkanis. Gunung itu sempat mengalami erupsi yang disertai awan panas guguran pada Minggu, 17 Agustus hingga Senin, 18 Agustus 2025. 

Secara visual, gunung api yang berdiri di antara dua kecamatan yakni, Kecamatan Ile bura dan Kecamatan Wulanggitang di Flores Timur itu kini tertutup kabut. Aktivitas warga pun mulai normal. (MGN/Fransiskus Gerardus Molo)