Kematian Diplomat Kemenlu Sulit Diterima Sebagai Bunuh Diri

Ilustrasi. Foto: Medcom

Kematian Diplomat Kemenlu Sulit Diterima Sebagai Bunuh Diri

Safira Prameswari • 10 July 2025 16:41

Jakarta: Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ADP, 39, ditemukan tak bernyawa dengan kepala terlilit lakban. Kondisi tersebut sulit disimpulkan sebagai peristiwa bunuh diri.

“Kalau melihat hasil olah TKP dan kondisi jenazah yang mulutnya ditutup dengan lakban, sangat sulit logika kita menerima bahwa kematian itu akibat bunuh diri,” ujar Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto, melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 Juli 2025.

Bambang menekankan pentingnya penyelidikan berbasis ilmiah (scientific investigation) dan komprehensif. Sehingga, diketahui motif tewasnya ADP.
 

Baca juga: 

Polisi Amankan CCTV Sekitar Kos Diplomat Kemenlu yang Tewas Terlilit Lakban


“Mulai dari otopsi, maupun uji forensik di TKP dan secara digital dengan memeriksa rekam komunikasi, dan lain-lain. Harapannya akan diketahui motif di balik kematian yang tidak tersebut,” ungkap dia.

Dia menilai pengungkapan kasus bisa berjalan cepat. Jika polisi menerapkan scientific investigation pada proses penyelidikan dan penyidikan. 

Sebelumnya, ADP ditemukan tewas dalam kondisi wajah terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut. Hingga kini, polisi nasih menyelidik kasus tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)