Danantara Fasilitasi Kolaborasi Pertamina dan PLN Kembangkan Energi Panas Bumi

Danantara memfasilitasi kerja sama PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero). Foto: Dok istimewa

Danantara Fasilitasi Kolaborasi Pertamina dan PLN Kembangkan Energi Panas Bumi

Eko Nordiansyah • 5 August 2025 16:01

Jakarta: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui PT Danantara Asset Management (Persero) memfasilitasi kerja sama PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) dalam pengembangan energi panas bumi untuk pembangkit listrik sebagai bagian dari agenda ketahanan energi nasional dan percepatan transisi menuju energi bersih.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang menetapkan kerangka awal kerja sama dan akan dirumuskan lebih lanjut para pihak terkait. Inisiatif ini mendukung pencapaian Kebijakan Energi Nasional, Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) 2030, serta visi Net Zero Emission 2060.

Kerjasama antara PLN melalui PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina melalui PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE), dituangkan dalam Head of Agreements yang difasilitasi oleh Danantara Indonesia, merupakan bagian dari strategi nasional untuk membangun sistem energi yang tangguh, berkelanjutan, dan berbasis sumber daya dalam negeri. 

Sebagai entitas yang mengemban mandat untuk mengelola aset-aset strategis negara, Danantara Indonesia menjalankan peran strategis dalam memastikan kerja sama ini tidak hanya mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan, pengembangan energi panas bumi merupakan bagian dari agenda strategis nasional dalam memperkuat ketahanan energi dan mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Melalui kolaborasi ini, Danantara Indonesia mendukung penguatan kemandirian energi Indonesia.

“Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap inisiatif pengelolaan aset strategis dilaksanakan dengan tata kelola yang akuntabel, profesional, dan selaras dengan standar internasional. Danantara Indonesia mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Agustus 2025.

Adapun kesepakatan antara pihak-pihak terkait telah disetujui lewat Consortium Agreement khususnya untuk Ulubelu Bottoming Unit di Lampung dan Lahendong Bottoming Unit di Sulawesi Utara. Pendekatan terarah dan konsisten ini menegaskan peran Danantara Indonesia sebagai lokomotif transformasi energi dan penjaga kedaulatan ekonomi nasional.
 

Baca juga: 

BPI Danantara Larang Komisaris BUMN Dapat Tantiem



(Ilustrasi pembangkit listrik energi panas bumi. Foto: Dok istimewa)

Kaji pengembangan potensi pembangkit listrik panas bumi

Kerja sama ini bertujuan mengkaji potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi, baik melalui inisiasi proyek baru maupun percepatan penyelesaian proyek eksisting. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pencapaian target energi nasional melalui kolaborasi pengelolaan sumber daya antara Pertamina dan PLN.

“Melalui kerja sama ini, kami menjajaki skema kolaboratif yang memungkinkan optimalisasi potensi wilayah kerja panas bumi secara terukur dan progresif. Bersama PLN dan Danantara Indonesia, kami siap mempercepat realisasi proyek strategis pada target transisi energi nasional dan peningkatan bauran EBT,” ujar Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Ruang lingkup kemitraan mencakup perumusan skema kerja sama yang optimal, pemanfaatan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) milik masing-masing pihak, penyelarasan dan percepatan implementasi proyek, pelaksanaan studi kelayakan teknis dan komersial, serta pembentukan Tim Kerja Bersama dan Joint Committee sebagai forum koordinasi pelaksanaan.

Dalam kemitraan ini, sebanyak 19 proyek eksisting dengan kapasitas sekitar 530 MW akan diakselerasi. Pertamina dan PLN juga mengkaji potensi pengembangan tambahan, baik di wilayah kerja yang telah berproduksi maupun area prospektif baru dengan potensi kapasitas mencapai 1.130 MW dan estimasi nilai investasi hingga USD5,4 miliar.

“Kolaborasi dengan Pertamina dan PGE yang difasilitasi oleh Danantara Indonesia menjadi wujud nyata sinergi antarlembaga untuk mempercepat proyek pembangkitan rendah karbon sekaligus memastikan ketahanan pasokan energi nasional,” ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Danantara memastikan setiap langkah kemitraan berkontribusi pada ketahanan energi, peningkatan nilai aset strategis, dan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari arsitektur kelembagaan negara, Danantara menjalankan peran strategis dalam menjembatani arah kebijakan dengan implementasi nyata di sektor-sektor prioritas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)