Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 10 August 2025 12:19
Paris: Masa depan Ukraina tidak dapat diputuskan tanpa Ukraina, tegas Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Sabtu kemarin. Pernyataan ini merupakan respons Macron terhadap rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan depan.
Trump dan Putin dijadwalkan bertemu di Alaska pada Jumat mendatang untuk membicarakan penyelesaian perang di Ukraina. Kyiv tidak diundang dalam pertemuan.
Melalui unggahan di media sosial X dan dikutip AsiaOne, Minggu, 10 Agustus 2025, Macron mengatakan bahwa “masa depan Ukraina tidak dapat diputuskan tanpa Ukraina.”
Sebelumnya, Trump telah mengumumkan rencana pertemuan dengan Putin, dan juga menyinggung mengenai konsesi lahan Ukraina ke Rusia demi mengakhiri perang.
Wacana tersebut ditolak keras Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang tidak bersedia menyerahkan wilayahnya ke Ukraina sebagai syarat mengakhiri perang.
Ia juga mengecam rencana pertemuan Trump dan Putin yang sama sekali tidak melibatkan perwakilan Ukraina.
“Setiap keputusan yang dibuat tanpa Ukraina adalah keputusan melawan perdamaian. Itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Itu keputusan mati. Itu tidak akan pernah berhasil,” tegas Zelensky.
Baca juga: Zelensky Tolak Usulan Tukar Wilayah demi Akhiri Perang dengan Rusia