KPK Sebut Kasus Google Cloud Masih Berkorelasi dengan Pengadaan Chromebook

Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

KPK Sebut Kasus Google Cloud Masih Berkorelasi dengan Pengadaan Chromebook

Candra Yuri Nuralam • 7 August 2025 22:11

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada korelasi dalam penyelidikan kasus dugaan rasuah terkait pengadaan Google Cloud, dan korupsi pengadaan sistem Chromebook yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim sudah diperiksa KPK dan Kejagung untuk mendalami dua perkara itu.

“Karena memang pengadaan Google Cloud ini masih berkorelasi atau masih berkaitan dengan pengadaan Chromebook yang saat ini ditangani oleh Kejaksaan Agung,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025.

Asep mengatakan pemeriksaan Nadiem di KPK dan Kejagung berbeda, meski kasusnya memiliki korelasi. Dia memastikan instansinya tidak mengusut perkara yang sama.

“Jadi, kami bekerja sama tentunya (dengan Kejagung), tetapi ini (kasusnya) hal yang berbeda. Hal yang berbeda antara Chromebook dan Google Cloud, seperti itu,” ucap Asep.
 

Baca Juga: 

Selesai Diperiksa KPK, Nadiem Makarim: Alhamdulillah Lancar


KPK rampung memeriksa eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. Dia diklarifikasi soal penyelidikan dugaan rasuah pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.

"Alhamdulillah sudah selesai, saya memberikan keterangan mengenai pengadaan Cloud di Kemendikbud. Alhmadulilah lancar," kata Nadiem di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025.

Nadiem tidak mau memerinci pertanyaan penyelidika. Eks Mendikbudristek itu mengeklaim telah memberi tahu semua informasi yang diketahuinya.

"Saya bisa menberikan keterangan dan saya ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KPK, yang sudah memberikan kesempatan untuk melakukan keterangan ini," ucap Nadiem.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)