Bebaskan Perantau Datang, Pemprov Jakarta Tak Gelar Operasi Yustisi Usai Lebaran

Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri

Bebaskan Perantau Datang, Pemprov Jakarta Tak Gelar Operasi Yustisi Usai Lebaran

Mohamad Farhan Zhuhri • 27 March 2025 15:24

Jakarta: Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung mempersilakan para perantau dari daerah untuk datang ke Jakarta usai lebaran. Pramono mengatakan pihaknya tidak akan menggelar operasi yustisi bagi para pendatang.

"Siapa pun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia," ucap Pramono saat melepas mudik gratis Pemprov Jakarta di Silang Monas Sisi Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.

Namun, Pramono tetap melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan. Ini akan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai syarat dari administrasi kependudukan yang ada dan ketertiban siapa pun yang datang ke Jakarta.
 

Baca juga: Jelang Cuti Bersama, Lalu Lintas di Jakarta Ramai Lancar

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku tak akan melarang pendatang yang masuk karena Jakarta adalah kota terbuka bagi siapa pun yang ingin memperbaiki nasibnya. 

"Kami juga pasti di sini dulu pernah bermimpi untuk memperbaiki nasib keluarga kami di Jakarta. Sehingga dengan begitu kami melakukan hal yang sama," jelasnya. 

Pramono dan Rano Karno melepas mudik gratis ke 20 kota dan 6 provinsi di Indonesia. Jumlah total pemudik untuk keberangkatan dan kepulangan dalam program ini adalah 26.392. Keberangkatan hari ini adalah 15.049 penumpang.

Sebanyak 20 kota tersebut antara lain Bandar Lampung, Palembang, TasikMalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo. Kemudian, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)