Presiden Prabowo Subianto saat melaunching Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Foto: Dok/Sekretariat Kabinet
Misbahol Munir • 25 February 2025 15:13
Jakarta: Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, optimistis Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) memiliki daya saing internasional. Danantara diproyeksikan akan mengelola aset kekayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernilai fantastis mencapai Rp15-16 ribu triliun.
“Total kekayaan, aset BUMN itu semuanya ada Rp15-16 ribu triliun. Sekarang belum efektif, masih sepotong-sepotong. Danantara menjadi induk mereka karena punya kapasitas besar dan diperhitungkan. Kita punya alam yang luar biasa kekayaaanya, sehingga akan mampu mempunyai daya saing yang kuat dan diperhitungkan,” ujar Subardi di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.
Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan DI Yogyakarta itu mengungkapkan, pengelolaan investasi yang dinaungi Danantara akan berkiprah ke kancah internasional.
“Ada satu leader untuk melakukan investasi sehingga bisa bermain, bisa contribute, dan berkompetisi dengan internasional. Ada Temasek Singapura, ada 1MDB (1Malaysia Development Berhad) Malaysia, dan lain sebagainya,” ungkap Subardi.
Baca juga: OJK: Danantara Optimalkan Kekayaan dan Integrasikan Pengelolaan Aset |