AS-Rusia Bersitegang, Trump: Dua Kapal Selam Nuklir Sudah di Tempat yang Seharusnya

New Jersey: Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa dua kapal selam nuklir milik AS telah tiba di lokasi yang disebutnya sebagai “tempat yang seharusnya.”

Mengutip dari Anadolu Agency, Senin, 4 Agustus 2025, pernyataan ini disampaikan Trump pada Minggu, 3 Agustus, setelah ia memerintahkan pengerahan keduanya menyusul pernyataan keras dari mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.

“Mereka (kapal selam) sudah berada di kawasan, ya, di tempat mereka seharusnya berada,” kata Trump kepada wartawan, sebelum kembali dari resor golf miliknya di New Jersey, saat ditanya soal keberadaan kapal selam tersebut.

Sebelumnya, Trump mengatakan dirinya telah mengarahkan agar dua kapal selam nuklir AS dikerahkan ke “wilayah yang tepat,” di tengah memanasnya perang kata-kata antara dirinya dan Medvedev.

Pekan lalu, Medvedev melontarkan peringatan keras terhadap Trump, menyatakan bahwa tekanan AS yang semakin meningkat terhadap Kremlin terkait perang di Ukraina bisa memicu konflik yang lebih luas, tak hanya antara Rusia dan Ukraina, tapi juga antara Rusia dan Amerika Serikat.

Peringatan Medvedev muncul setelah Trump mengancam Rusia dengan sanksi dan tarif sekunder jika Moskow tidak mengakhiri perang di Ukraina dalam “sekitar 10 atau 12 hari,” jauh lebih cepat dibanding tenggat waktu 50 hari yang pernah ia tetapkan pada Juli lalu.

Trump juga menyampaikan bahwa Rusia bisa menghindari sanksi jika menyepakati “sebuah kesepakatan yang menghentikan pembunuhan”.

“Jumlah tentara Rusia yang tewas sangat besar, begitu pula Ukraina — meski lebih sedikit, tapi tetap saja, ribuan dan ribuan orang... Ini perang yang konyol dan mematikan,” ujar Trump.

Ia kembali menegaskan keinginannya untuk mengakhiri perang di Ukraina. “Kita dulu berhasil mencegah banyak negara berperang... dan kita akan menghentikan perang ini juga,” tutup Trump.

Baca juga:  Diancam Trump, Pejabat Rusia: Kapal Selam Nuklir Kami Lebih Banyak